Pasukan Kostrad Dipersenjatai Pompa Air Antisipasi Kabakaran

id pasukan kostrad, dipersenjatai pompa, air antisipasi kabakaran

Pasukan Kostrad Dipersenjatai Pompa Air Antisipasi Kabakaran

Pekanbaru, (antarariau.com) - Kepala Divisi I Kostrad Brigjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan setiap satu peleton pasukan yang diperbantukan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau dipersenjatai pompa air.

"Kami perlu alat dengan daya khusus untuk memadamkan kebakaran di lahan gambut, jadi satu peleton minimal membawa satu pompa air," kata Tatang Sulaiman pada jumpa pers di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mengerahkan bala bantuan untuk pemadaman kebakaran lewat darat sebanyak 2.252 personel gabungan. Mereka terdiri dari 600 Kostrad TNI AD, 600 Marinir TNI AL, 630 Paskhas TNI AU, 320 polisi, serta 102 dari BNPB dan Kementerian Kehutanan.

Dengan asumsi satu peleton berisi 30 personel, maka pasukan Konstrad akan dipersenjatai sebanyak 20 pompa air selama bertugas memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Riau.

Ia mengatakan, pihaknya kini sedang menginventarisir pompa air yang dibutuhkan di lapangan karena tanpa peralatan itu pemadaman kebakaran tidak akan optimal karena api pada lahan gambut bisa berada dikedalaman permukaan tanah.

"Tidak mungkin kita hanya memadamkan pakai ember berisi air saja," katanya.

Komandan Satgas Tanggap Darurat Asap Brigjen TNI Teguh Rahardjo mengatakan, upaya pemadaman kebakaran dari darat sejauh ini memang masih terkendala peralatan yang kurang memadai. Selain itu, pemadaman juga kesulitan untuk menemukan sumber air.

"Lokasi pemadaman kebakaran juga relatif jauh dari jalan," ujar Teguh.

Namun, ia mengatakan kendala itu harus segera ditanggulangi dengan mengoptimalkan peralatan yang ada.

"Koordinasi pasukan darat dan udara juga penting dalam proses pemadaman kebakaran saat di lapangan," katanya.