Pemkot Pekanbaru Belum Terima Penyerahan Kelola Rusunawa

id pemkot pekanbaru, belum terima, penyerahan kelola rusunawa

Pekanbaru, (antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, belum menerima penyerahan untuk mengelola rumah susun sederhana sewa di Kelurahan Rejosari dari pemerintah pusat.

"Kami masih menunggu penyerahan, kemudian rumah susun itu baru dikelola," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Pekanbaru Azmi, M.T. di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan bahwa penyerahan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) tersebut masih dalam proses dari kontraktor ke Kementerian Pekerjaan Umum.

Pernyataan tersebut terkait dengan Sekretaris Komisi Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi yang mengatakan Rusunawa bahwa di Tenayan Raya dianggap tidak layak huni dan belum bisa ditempati.

Ketika meninjau Rusunawa itu beberapa waktu lalu Sabarudi melihat banyak kotoran ternak peliharaan penduduk yang berserakan di sekitar rusunawa tersebut.

Demikian pula, saluran air pada tiap kamar mandi banyak yang bocor dan bahkan air dibiarkan begitu saja mengalir.

Pada bagian tertentu, terutama lantai keramik yang retak, kata dia, harus dibongkar supaya tampak rapi.

Rusunawa tersebut dibangun oleh pemerintah pusat dengan dana berasal dari APBN tahun 2011 yang terdiri atas lima lantai dan dua blok masing-masing sebanyak 96 kamar.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa rusunawa tersebut telah selesai dikerjakan pemborong. Akan tetapi, belum dapat ditempati karena bagian tertentu masih belum rampung.

Menurut Azmi, bila rusunawa itu sudah diserahterimakan secara resmi ke Pemkot Pekanbaru, dipersiapkan pembentukan unit pelaksana teknik dinas (UPTD) untuk mengelolanya.

Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya sudah menyiapkan draf menyangkut pengelolaan rumah susun itu dan diprioritaskan kepada warga tidak mampu.

Sebelumnya, rencananya pemerintah daerah memprioritaskan rusunawa tersebut kepada warga sekitar yang belum memiliki rumah untuk menempati dengan sistem sewa tersebut.

Semula, banyak warga yang menjadi peminat rusunawa itu. Akan tetapi, belakangan berkurang karena tempatnya jauh dari kota dan tidak ada kendaraan umum ke kawasan tersebut.

Rumah dengan tipe 24 itu terdapat satu kamar tidur, ruang makan, tempat jemur pakaian, ruang masak, dan ruang tamu.