Polda Perketat Pelabuhan Antisipasi Tahanan Kabur

id polda perketat pelabuhan antisipasi tahanan kabur

Polda Perketat Pelabuhan Antisipasi Tahanan Kabur

Pekanbaru, (antarariau.com) - Kepolisian Daerah Provinsi Riau memperketat pengawasan di sejumlah pelabuhan dalam mengantisipasi sebelas tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Negara Baloi Kota Batam, Kepulauan Riau.

"Kami sudah mendapatkan informasi terkait kaburnya sebelas orang tahanan kasus narkoba dari Rutan Baloi Batam. Saat ini, kami juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah Polres yang ada di berbagai wilayah kabupaten dan kota," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Provinsi Riau merupakan daratan terdekat dengan sejumlah pulau di Provinsi Kepulauan Riau, terutama Kota Batam.

Sebelumnya dikabarkan, sebelas penghuni Rumah Tahanan Negara Baloi, Kota Batam, Kepulauan Riau, kabur pada Rabu pagi.

Seluruh tahanan yang kabur dari Rutan tersebut merupakan tahanan kasus narkoba titipan dari Polresta Barelang dan Polda Kepulauan Riau.

Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Endjang Sudrajat mengatakan, tahanan kabur dengan merusak ruang kepala rutan dengan menggunakan besi dari tempat tidur.

Kabid Humas Polda Riau Hermansyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah Polres khususnya yang berada di wilayah kepulauan seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai dan Meranti serta Tembilahan untuk memperketat pengawasan di pelabuhan.

"Beruntung, informasi yang kami terima terkait peristiwa kaburnya para tahanan itu cepat sehingga antisipasi dalam dilakukan dengan optimal," katanya.