Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah warga masyarakat Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, meminta agar aparat keamanan menindak PT Kurnia Subur atas pelanggaran melakukan kegiatan penambangan tanpa izin sehingga merugikan daerah.
"Kita menyesalkan sikap arogan manajemen perusahaan dengan mengabaikan aturan yang berlaku dan bahkan merusak lingkungan serta jalan," kata Erwan Prastiya dan sejumlah pegiat LSM di Rengat, Sabtu.
Perusahaan itu telah merusak tatanan yang ada dengan berbuat seenaknya dan bertindak congkak. Meski sudah diperingatkan oleh sejumlah aparat desa dan aparat pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas pertambangan dan BPMTD-PPT mereka tetap saja membandel.
"Kemaren usaha pertambangan batu andesit yang dipermaslahkan warga hingga masuk ke ranah hukum dan kini persoalannya berkaitan dengan pengerukan tanah hingga ke perkebunan sawit milik PT Kurnia Subur dan grupnya yang menjadi sorotan masyarakat," ujar Erwan.
Sebelumnya usaha pertambangan batu andesit di lokasi Kecamatan Batang Gansal berujung bentrok setelah dilakukan penahanan dua alat berat berupa eskavator milik PT Kurnia Subur oleh Polisi Kehutanan Provinsi Riau.
Usaha serupa yang tidak memliki perizinan juga terjadi di perkebunan sawit di Desa Sei Guntung Kecamatan Rengat dan Desa Pulau Jumat, Kecamatan Batang Cinaku.
Kepala Dinas Pertambangan Inhu H Khairijal mengatakan sampai saat belum ada izin yang dkantongi oleh PT Kurnia subur, namun mereka tetap berani beroperasi.
Kepala BPMD PPT Kabupaten Indragiri Hulu Andi Respen juga meminta agar pemilik usaha segera mengurus izin terkait usaha yang dlakukan didaerah Indragiri Hulu.
Dikatakannya terkait usaha tanah urug pihak perusahaan harus terlebih dahulu meminta rekomendasi dari BLH, Dinas Kehutanan, dan Distamben Inhu.
Terkait dengan keluhan warga itu direksi PT Kurnia Subur belum bisa dimintai keterangannya karena sulit ditemui dan jarang berada di tempat. (Foto ilustrasi)
Berita Lainnya
Strategi Cinta Laura tingkatkan partisipasi warga dalam upaya konservasi air
27 April 2024 10:09 WIB
Antusias demi kemanusiaan, warga Riau Kompleks donorkan 1.071 kantong darah
26 April 2024 13:16 WIB
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB
Warga Jakarta masih banyak yang belum terima sertifikat tanah program PTSL
25 April 2024 12:36 WIB
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil di Jalur Gaza
22 April 2024 16:19 WIB
Tim satgas penanganan Gunung Ruang terus evakuasi warga di radius bahaya
22 April 2024 10:29 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara
18 April 2024 14:30 WIB