Pekanbaru, (antarariau.com) - Satu pesawat jenis Cassa 212 milik TNI AD akan membantu mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang kembali meningkat di Provinsi Riau.
"Cassa TNI AD akan membantu menebar garam dalam proses modifikasi cuaca untuk hujan buatan," kata Komandan Satgas Tanggap Darurat Asap Riau, Brigjen Teguh Rahardjo, di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan pesawat tersebut rencananya berangkat dari Semarang dan tiba di Pekanbaru pada siang ini. Untuk selanjutnya, pesawat tersebut akan dipasang perlengkapan untuk menebar garam (Nacl).
Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tri Budiarto mengatakan bantuan Cassa 212 TNI AD itu akan mengisi kekosongan dalam upaya modifikasi cuaca yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sebab, sejak 24 Juli lalu proses modifikasi cuaca tidak bisa dilakukan karena terkendala sarana.
Pesawat Hercules yang sebelumnya digunakan BPPT untuk menyemai awan di Riau harus melalui inspeksi rutin. Hal itu tidak bisa ditunda untuk menjamin agar kondisi pesawat tetap awet dan menjamin keselamatan petugas di udara.
"Proses inspeksi rutin memakan waktu 3-4 hari," kata Tri.
Sedangkan, satu Cassa yang ada dari BNPB juga tidak bisa digunakan karena akan ditarik ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
Karena itu, ia berharap agar pesawat Cassa yang diperbantukan dari TNI AD tidak memerlukan waktu lama untuk proses pemasangan alat penabur garam. Dengan begitu, proses modifikasi cuaca untuk hujan buatan bisa dilakukan pada hari ini yang rencananya berlokasi di Kota Dumai.
Pesawat TNI AD Bantu Antisipasi Kebakaran Riau
