CGN Siap Kerjasama Jaga Hutan Desa Riau

id cgn siap, kerjasama jaga, hutan desa riau

CGN Siap Kerjasama Jaga Hutan Desa Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Gemilang Cipta Nusantara, pemegang konsesi Restorasi Ekosistem menyatakan siap untuk bekerjasama dengan masyarakat untuk mengelola dan menjaga Hutan Desa Segamai dan Serapung di Semenanjung Kampar, Provinsi Riau.

"Kami selalu membuka diri untuk menyukseskan baik program hutan desa maupun program restorasi ekosistem, dan tentunya secara umum untuk melestarikan Semenanjung Kampar," kata Direktur GCN, Dian Novarina, kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.

Kementerian Kehutanan sebenarnya telah menerbitkan lima IUPHHK Restorasi Ekosistem seluas 219.000 hektare (ha), termasuk untuk PT GCN di Kawasan Semenanjung Kampar Kabupaten Pelalawan, Riau. Lokasi lain diantaranya terdapat di Jambi dan Kalimantan Timur.

Landasan hukum pengelolaan Restorasi Ekosistem Riau (RER) di Semenanjung Kampar adalah Kepmen No SK 395/Menhut-II/2012 yang akan berlaku selama 60 tahun.

Menurut Dian, Hutan Desa Segamai-Serapung lokasinya berbatasan langsung dengan areal restorasi ekosistem PT GCN. Baik areal PT GCN maupun areal hutan desa, lanjutnya, berlokasi di bagian tengah Semenanjung Kampar.

Hutan Desa Segamai dan Serapung merupakan hutan desa pertama di Riau yang mendapat pengakuan dari Kementerian Kehutanan, dengan luas sekitar 4.000 hektare. Hutan desa dipercaya banyak pihak mampu menekan laju deforestasi melalui pengelolaan hutan berbasis masyarakat lokal.

Namun, kedua areal tersebut sudah terdapat ancaman kegiatan perambahan hutan dan pembalakan liar yang dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan.

Dengan kondisi tersebut, ia mengatakan sejak awal PT GCN menyadari bahwa kerja sama dengan pengelola hutan desa untuk menjaga keamanan kawasan adalah penting untuk dilakukan.

"PT GCN berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik dalam pengamanan kawasan areal konsesi restorasi ekosistem, dan siap untuk bekerja sama melakukan pengamanan areal di kawasan tersebut bersama dengan masyarakat setempat dan pihak-pihak terkait lainnya," ujarnya.