Janji AMAN Tidak Ada Lagi Desa Terisolir di Riau

id janji aman, tidak ada, lagi desa, terisolir di riau

Janji AMAN Tidak Ada Lagi Desa Terisolir di Riau

Pekanbaru, (antarariau.com) - Pasangan yang diusung Partai Golkar dan mendapatkan nomor urut 2 Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman atau AMAN berjanji untuk melanjutkan pembangunan Riau dengan tidak ada lagi desa-desa yang terisolir di provinsi itu.

"Dengan tujuan mensejahterakan masyarakat seperti pembangunan jalan dan jembatan yang merupakan urat nadi dalam perekonomian, maka desa-desa di Riau tidak ada lagi terisolir," ujar calon Gubernur Riau, Annas Maamun di Pekanbaru, Ahad.

Hal itu disampaikan Annas Maamun didampingi Arsyadjuliandi Rachman pada saat rapat parpurna istimewa DPRD Riau dalam penyampaian visi, misi dan program calon gubernur dan wakil gubernur Riau periode 2013-2018.

Annas memastikan, bila menjadi gubernur Riau, maka tidak ada lagi jalan berlobang kecuali lobangnya tingal sedikit saja dan mereka hanya melanjutkan pembangunan Riau dari gubenur Riau pertama Muhammad Amin sampai sekarang.

"Dananya bersumber dari APBD Riau yang pada tahun ini berjumlah sekitar Rp8,6 triliun dan kami akan berikan kepada masing-masing daerah kabupaten/kota sebesar Rp200 miliar setiap tahun," katanya.

Kemudian, lanjutya, dibidang pendidikan yang pertama pihaknya akan membantu pembangunan gedung-gedung sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi serta diciptakan guru yang disiplin dan sungguh-sungguh dalam mengajar.

Agar para guru-guru tadi bagus dalam mengajar, maka perlu ditingkatkan kesejahteraan. "Kalau tidak ditingkatkan, macam mana dia mau berkosentrasi dalam pekerjaannya mengajar," ucapnya.

Masyarakat ingin sehat dan sekarang perlu diperbaiki Puskemas yang kurang bagus, kemudian akan dibangun Puskesmas yang baru dan diciptakan Puskesmas untuk rawat inap dengan memiliki empat ruang inap.

Setiap Puskemas rawat inap perlu dokter spesialis minimal tiga orang dan yang terpenting setiap rumah sakit, obatnya harus yang bagus dan jangan lagi pakai obat generik.

Untuk mengatasi masalah orang miskin di Riau, maka pemerintah perlu membantunya agar keluar dari jurang kemiskinan. Misalnya dengan membuat rumah layak huni dan masing-masing desa akan dibangun enam unit tipe 36 dengan harga Rp75 juta per unit.

Pembangunan dibidang pariwisata, listrik dan air bersih, pihaknya berjanji akan mengundang investor dengan salinh bersinergi antara BUMN, BUMD dan swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru di Riau.

"Riau terdiri dari 12 kabupaten dan kota dengan 171 kecamatan dan sekitar 1.800 desa. Kami yakin akan terwujudnya Propinsi Riau yang maju dengan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing," katanya lagi.