Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kabut asap yang diindikasikan sebagai dampak dari peristiwa kebakaran hutan atau lahan kini menyelimuti Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Provinsi Riau, mengakibatkan jarak pandang di bawah 500 meter.
"Sejak operasional Bandara SSK II dibuka pada pagi sekitar pukul 05.00 WIB, kondisi kabut asap sudah sangat tebal," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Baiquni kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan jarak pandang akibat kabut tebal tersebut hanya menyisakan jarak pandang di bawah 500 meter sehingga berpotensi menganggu aktivitas penerbangan.
"Kemungkinan akan terjadi banyak pengalihan pendaratan akibat kondisi serperti ini," katanya.
Baiquni menjelaskan, kondisi kabut asap kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa bulan terakhir.
"Biasanya tetap ada kabut asap, namun jarak pandangnya masih berada di atas seribu meter," katanya.
Berita Lainnya
Jarak pandang akibat kabut asap di Batam sudah berangsur normal
09 October 2023 12:55 WIB
Kabut asap kebakaran lahan di Kabupaten Natuna sebabkan gangguan jarak pandang
17 January 2023 10:33 WIB
Tujuh penerbangan di Pekanbaru alami gangguan akibat jarak pandang cuma 200 meter
12 September 2022 9:39 WIB
Pekanbaru berkabut, jarak pandang hanya 100 meter ini penyebabnya
12 September 2022 8:35 WIB
Jarak pandang tak sampai 50 meter, aktivitas pelayaran kapal di Sungai Musi dihentikan
14 October 2019 10:49 WIB
Karhutla Riau - Udara Riau membaik setelah turun hujan
24 September 2019 11:01 WIB
Karhutla Riau - Asap masih pekat di Pekanbaru, jarak pandang 600 meter
20 September 2019 10:16 WIB
Jarak pandang di Pekanbaru anjlok jadi tinggal 500 meter
18 September 2019 11:19 WIB