240 Calon Duta Tani Masuk Gemblengan P4S

id 240 calon, duta tani, masuk gemblengan p4s

240 Calon Duta Tani Masuk Gemblengan P4S

Bangkinang, (Antarariau.com) - Sebanyak 240 calon duta tani dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau selama 15 hari kedepan akan digembleng ikut Program Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu untuk memberikan mereka bekal keterampilan.

Mereka akan dibekali ilmu pertanian terpadu supaya menjadi sosok wirausaha di desa masing-masing. “Mereka adalah peserta angkatan 9 dan 10, perangkatan 120 orang,” kata Aliman Makmur, Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar.

Menurut Aliman tahun 2013 dari Januari-Agustus sudah 8 angkatan tercatat sebagai jebolan P4S. “Jumlah mereka mencapai 733 orang, 451 orang atau sekitar 61,52 persen diantaranya sudah mendapat kucuran pinjaman dana bergulir dari Pemkab Kampar. Total dana disalurkan sekitar Rp 19,6 miliar,” ujarnya.

Uniknya, di antara warga ekonomi lemah itu ada pula 10 orang anggota TNI dari Batalyon 132 Bima Sakti, Salo.

Bupati Kampar, Jefry Noer minta supaya peserta pelatihan serius menjalani segala materi yang disampaikan instruktur agar hasilnya bisa maksimal.

“Keseriusan yang saudara tunjukkan adalah bagian dari ibadah supaya apapun hasilnya, rasa syukur itu selalu ada,” katanya.

Meski mendapat fasilitas mulai dari pakaian, alat praktek hingga perlengkapan ibadah, ditegaskan bupati bukan berarti peserta pelatihan dimanjakan. “Saudara datang kemari bukan untuk piknik. Tapi menimba ilmu. Jangan berharap uang saku dan jangan heran kalau fasilitas tempat tinggal di sini apa adanya," ujar Jefry.

Tujuanya, supaya saudara selalu kangen untuk pulang dan merasa fasilitas di rumah saudara tetap lebih baik,” ujar Bupati.

Lepas pelatihan kata Jefry, para peserta yang lulus dari P4S dapat menularkan ilmu yang didapat kepada 9 orang warga yang ada di desa masing-masing.

“Yang Sembilan orang itu kemudian dijadikan satu kelompok, bapak-bapak jadi komandannya. Makanya, jebolan P4S itu bukan dididik untuk menjadi petani biasa. Tapi petani yang berjiwa entrepreneur, yang mampu kreatif dan inovatif di lapangan,” katanya.

Para alumni P4S ujar Jefry kelak akan menjadi mitra Pemerintah Kampar untuk menjadi motivator di desa masing-masing. Motivator berilmu yang bisa membangkitkan semangat warga untuk berfikiran maju dan berekonomi maju.

“Semuanya harus punya keyakinan dulu, bisa maju, jika itu sudah ada, maka sudah bisa memajukan orang lain," kata dia.

Ia mengatakan, "Ingat, tugas kita sangat berat. Tantangan di depan mata sungguh luar biasa, akhir tahun depan, kita akan mewujudkan tugas mulia, membebaskan Kampar dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh,".