NOAA Deteksi 152 Titik Panas di Riau

id noaa deteksi 152 titik panas di riau

NOAA Deteksi 152 Titik Panas di Riau

Pekanbaru, 28/8 (antarariau.com) - Satelit pemantau cuaca dan panas bumi (NOAA-18) mendeteksi kemunculan sebanyak 152 titik panas (hotspot) di daratan Provinsi Riau pada Rabu.

Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai lebih 200 titik terebar di hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Riau, kata Analis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Warih Budi Lestari.

Kali ini titik panas yang diindikasi sebagai peristiwa kebakaran hutan atau lahan itu terbanyak berada di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu yakni mencapai 32 titik, kemudian di Pelalawan ada sebanyak 31 titik panas.

Selanjutnya titik panas menurut pantauan NOAA juga terdeteksi berada di darata Kabupaten Indragiri Hilir yakni 18 titik, kemudian Bengakalis dan Kampar masing-masing terdeteksi ada 17 titik panas.

Untuk di Kabupaten Rokan Hilir terdeteksi ada sebanyak 11 titik panas, Rokan Hulu dan Siak masing-masing sembilan titik, serta Kuantan Singingi terdapat enam titik dan Koda Dumai haya dua titik panas.

"Hotspot" juga terdeteksi berada di daerah provinsi lainnya pada daratan Pulau Sumatera, seperti Jambi terdeteksi ada 81 titik, Sumatera Barat (22), Sumatera Selatan (20), Sumatera Utara (16), Bangka Belitung (7), kemudian Bengkulu (5), serta Lampung terdeteksi sebanyak empat titik panas.

Ia mengatakan pertumbuhan titik panas di daratan Riau dalam beberapa hari terakhir cenderung meningkat karena minimnya curah hujan.

Namun operasi hujan buatan dan bom air yang dilakukan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurut dia telah terbukti meminimalisir titik kebakaran lahan di Riau.