BNPB Fokus Hujan Buatan di Pelalawan

id bnpb fokus, hujan buatan, di pelalawan

BNPB Fokus Hujan Buatan di Pelalawan

Pekanbaru, 29/8 (Antara) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memfokuskan upaya teknologi modifikasi cuaca untuk hujan buatan di wilayah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

"Itu karena titik api terbanyak berada di Pelalalawan," kata Humas BNPB Agus Wibowo yang dihubungi dari Pekanbaru, Kamis.

BNPB memetakan, berdasarkan pendeteksian satelit pemantau cuaca dan panas bumi (NOAA 18) terdeteksi sedikitnya 37 titik panas (hotspot) di daratan Provinsi Riau.

Terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan yakni mencapai 11 titik, kemudian Kuantan Singingi terdapat tujuh titik panas.

Kemudian titik panas yang diindikasi sebagai peristiwa kebakaran hutan atau lahan di riau juga terdeteksi oleh NOAA berada di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak tujuh titik, Kampar (6), Rokan Hilir (2), Indragiri Hilir (2), kemudian Rokan Hulu dan Siak masing-masing terdeteksi satu titik panas.

Selain di daratan Riau, titik panas menurut pantauan NOAA juga terdeteksi berada di sejumlah wilayah tanah air lainnya.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Pilfadri kepada Antara di Pekanbaru, mengatakan, upaya pemadaman titik kebakaran lahan sejauh ini terus dilakukan lewat jalur udara.

"Upaya hujan buatan dan bom air masih terus dilakukan dengan menggunakan tida helikopter dan satu pesawat Cassa untuk hujan buatan. Bahkan beberapa pesawat tempur dilibatkan untuk memantau titik kebakaran lahan di Riau," katanya.