Pergantian Gubernur Riau Agar Bawa Perubahan Ekonomi

id pergantian gubernur, riau agar, bawa perubahan ekonomi

Pergantian Gubernur Riau Agar Bawa Perubahan Ekonomi

Pekanbaru, 30/8 (antarariau.com) - Kalangan ekonom berharap pergantian rezim baru melalui melalui Pilkada Gubernur Riau 2013 dapat menghasilkan pemerintahan yang bisa membawa "angin segar" di masa krisis ekonomi, khususnya dengan kebijakan prorakyat dan investasi.

"Salah satu harapan kami dengan terbentuknya pemerintahan daerah yang baru, kita bisa bekerja sama khususnya dari alokasi APBD bagaimana bisa menstimulus pemberdayaan masyarakat," kata Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Riau M Abdul Majid Ikram, pada Seminar Perkembangan Terkini Perekonomian Indonesia dan Kebijakan Moneter BI, di Pekanbaru.

Kondisi resesi ekonomi, salah satunya ditandai dengan melambungnya nilai tukar Dolas AS terhadap Rupiah, turut berimbas ke daerah sehingga BI merevisi proyeksi angka pertumbuhan Riau tanpa minyak dan gas dari 7,8 persen menjadi 7,7 persen pada tahun ini.

Kemudian, momen Pilkada Riau tahun ini juga menekan perlambatan ekonomi karena meningkatnya peredaran uang selama pesta demokrasi berlangsung.

"Namun, sisi negatifnya lebih besar karena ketergantungan kita terhadap produk impor sehingga pertumbuhan ekonomi melambat dan inflasi akan terjadi tekanan," ujarnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Riau Zulkarnain, mengatakan Gubernur Riau yang terpilih diharapkan adalah pemimpin yang bisa mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dari pengaruh ekonomi global.

"Pemerintah yang baru nanti harus benar-benar menempatkan orang yang profesional dibidangnya sehingga kebijakannya nati bisa mendorong sektor riil untuk menopang perekonomian daerah," katanya.

Sementara itu, pengamat dari Aspirasi Indonesia Research Institute Yanuar Rizky menambahkan, pemerintahan Riau yang diharapkan bisa berkomitmen kuat untuk mengatasi hambatan investasi seperti membenahi infrastruktur dan kepastian hukum.

"Investor butuh lahan yang benar-benar siap untuk menanamkan modalnya," kata Yanuar.