Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan hujan yang terjadi di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Riau menyebabkan titik panas (hotspot) di daerah itu berkurang drastis.
Satelit pemantau cuaca dan pendeteksi titik panas (NOAA 18) pada Jumat, merekam keberadaan titik panas di Riau hanya tinggal empat atau jauh berkurang dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai 37 titik.
Empat titik panas yang diindikasi sebagai peristiwa kebakaran hutan atau lahan tersebut terekam berada di Indragiri Hulu sebanyak dua titik dan Indragiri Hilir serta Kuantan Singingi masing-masing terdapat satu "hotspot".
Pada hari sebelumnya, satelit yang sama merekam titik panas tersebar di sebanyak delapan wilayah kabupaten dan kota.
"Alhamdulillah, upaya hujan buatan dengan menerapkan teknologi modifikasi cuaca kemarin berhasil menghasilkan hujan di beberapa wilayah sehingga titik panas berkurang," kata Humas BNPB Agus Wibowo lewat telekomunikasi kepada Antara di Pekanbaru.
Namun menurut pantauan satelit Terra dan Aqua yang diriliskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, di daratan Riau masih terdeteksi sebanyak 61 titik panas yang tersebar di sejumlah kabupaten.
Untuk cuaca, BMKG Stasiun Pekanbaru memprakirakan hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Riau berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan - sedang.
Berita Lainnya
Hujan deras di Pekanbaru, polisi imbau kurangi aktivitas di jalan
06 September 2023 11:34 WIB
Satgas Karhutla Riau Akui Hujan Sangat Membantu Kurangi Jumlah Titik Api
01 October 2016 14:48 WIB
Hujan Kurangi Asap Pekanbaru
09 September 2015 15:03 WIB
Riau Berpeluang Hujan Sehingga Kurangi Asap
15 February 2014 12:29 WIB
Hujan Gerimis Kurangi Polusi Asap di Pekanbaru
29 August 2013 13:31 WIB
Hujan Kurangi Polusi Asap Di Pekanbaru
26 June 2013 9:17 WIB
Hujan kurangi titik api Riau
10 January 2012 9:07 WIB
Hujan Kurangi Titik Api Sumatera
21 February 2011 12:04 WIB