Peneliti: Pesimis Cagub Riau Mengatasi Masalah Lingkungan

id peneliti pesimis, cagub riau, mengatasi masalah lingkungan

Peneliti: Pesimis Cagub Riau Mengatasi Masalah Lingkungan

Pekanbaru, 2/9 (antarariau.com) - Seorang peneliti dari Rona Lingkungan Hidup Universitas Riau mengaku pesimis lima pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau mengenai lingkungan hidup terutama dalam mengatasi permasalahan yang selama ini terjadi di Riau.

"Untuk menyelamatkan lingkungan hidup di Riau, perlu ada komitmen yang besar dengan standar operasional yang jelas dan pendanaan yang jelas serta pegawasan yang memadai," ujar peneliti Rona Lingkungan Hidup UR, Tengku Ariful Amri di Pekanbaru, Senin.

Komitmen yang dimunculkan oleh masing-masing pasangan kandidat, menurut dia, hanya sebatas retorika sesaat dan dalam bentuk normatif atau suatu hal dianggap biasa saja di kalangan lingkungan hidup.

Padahal jaminan masa depan yang berkesinambungan, jika dipandang dari aspek lingkungan hidup saat ini semuanya sangat lemah seperti perencanaan, pendanaan, aplikasi dan aspek pengawasan.

Oleh karena itu pasangan manapun yang terpilih, pihaknya tidak merasa optimis untuk mendapatkan jaminan lingkugan yang produktif, sehat dan berkesinambungan karena penganggaran untuk penyelamatan lingkungan hidup masih termarginalkan.

"Masih menjadi bahan pelengkap dan penderita saja, padahal jaminan masa depan masyarakat Riau hanya bisa dijangkau kalau perencanaannya jelas dan membuat pemetaan yang jelas pula," katanya.

Bahkan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk Propinsi Riau sampai hari ini belum disahkan, padahal RTRW tersebut adalah gerbang utama untuk melakukan semua aktifitas di daerah.

"Kalau RTRW saja belum disahkan, bagaimana kita menggerakkan roda pembangunan seperti dijanjikan para pasangan calon. Kemudian membuat batas suatu daerah boleh atau tidaknya dibangun," tuturnya.

"Jadi kesemuanya itu menjadi masalah, karena peraturannya sendiri belum didudukan terlebih dahulu dan langkah utama jaminan tersebut berada di RTRW tigkat kabupaten dan kota di Riau," katanya.