Pekanbaru, 22/9 (antarariau.com) - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)-18 milik Amerika Serikat, menunjukkan titik panas kebakaran lahan atau hutan kembali bermunculan di tiga kabupaten dan kota Provinsi Riau.
Menurut citra rekaman Satelit NOAA-18 yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Minggu siang, titik panas di Riau tersebar di tiga wilayah kabupaten.
"Titik panas bermunculan karena beberapa hari ini memang cuaca sebagian Sumatera, termasuk Riau, panas," kata Humas BNPB Agus Wibowo.
Satelit NOAA-18 mendeteksi ada lima titik panas di Riau yang tersebar di tiga wilayah kabupaten, meliputi dua di Bengkalis, dua di Kampar dua titik, dan satu di Rokan Hilir.
Satelit tersebut juga mendeteksi 10 titik panas di Provinsi Aceh sebanyak sepuluh titik, yaitu di Aceh Barat tiga titik, Aceh Besar dan Aceh Singkil masing-masing dua titik, di Bereuen, Aceh Tengah dan Nagan Raya masing-masing terdeteksi satu "hotspot".
Di daratan Sumatera Utara juga terdeteksi dua titik panas yang berlokasi di Humbang Hasundutan serta Tapabuli Selatan.
Kemudian di Provinsi Jambi tepatnya di Kabupaten Tebo terdeteksi juga sebanyak dua titik panas, serta di Lampung Utara Provinsi Lampung terdeteksi satu "hotspot".
Total seluruh titik panas di daratan Sumatera menurut rangkuman BNPB yakni mencapai 20 titik.
Berita Lainnya
Kebakaran lahan di Kutai Kartanegara telah berhasil dipadamkan
23 April 2024 11:48 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
119 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatera, 51 di Riau
18 March 2024 18:03 WIB
Siak apel siaga darurat karhutla
18 March 2024 16:51 WIB
Disdamkar Natuna berhasil padamkan kebakaran lahan seluas lima hektare
15 March 2024 10:58 WIB
Gawat, kebakaran lahan mulai landa Dumai
20 February 2024 20:20 WIB