Pekanbaru, (antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan pada tahun 2013 hingga pekan ketiga September, lebih dari 15.000 hektare lahan semak dan hutan terbakar di wilayah kerjanya.
"Jumlahnya bisa terus bertambah karena kebakaran lahan atau hutan di Riau terus saja terjadi," kata Kepala BPBD Riau Said Saqlul Amri kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, kebakaran lahan hebat terjadi pada awal 2013 dan berlanjut hingga Juli.
Sebagian besar peristiwa itu, menurut dia. merupakan kesengajaan dari pihak perusahaan kehutanan dan perkebunan kelapa sawit.
Namun untuk membuktikannya, demikian Said, membutuhkan data-data yang faktual atau tidak sembarangan.
"Bahkan data Dinas Kehutanan Riau sebelumnya menyatakan bahwa kebakaran dominan terjadi di kawasan milik perusahaan perkebunan dan kehutanan," katanya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Zulkufki Yusuf menyatakan luas area kebakaran mencapai belasan ribu hektare itu hanya pada Juni 2013.
Berita Lainnya
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Kebakaran lahan di Kutai Kartanegara telah berhasil dipadamkan
23 April 2024 11:48 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
BRIN pakai teknologi penginderaan jauh untuk pantau lahan pertanian
28 March 2024 13:44 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
Polisi ringkus empat pelaku pembakaran lahan dalam 3 bulan
22 March 2024 14:42 WIB