Pekanbaru, (antarariau.com) - Komando Resor Militer O31/Wira Bima meningkatkan pelatihan bagi prajurit TNI AD untuk mengantisipasi bencana, khususnya kebakaran lahan yang masih terus melanda Provinsi Riau.
"Kami akan melakukan pelatihan, karena pada prinsipnya kami siap untuk membantu dan membuat langkah yang terbaik untuk antisipasi bencana kebakaran lahan di Riau," kata Komandan Korem 031/WB, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, pada acara pisah sambut di Makorem, Pekanbaru, Selasa.
Brigjen Prihadi Agus baru menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) untuk menggantikan pejabat sebelumnya, yakni Brigjen TNI Teguh Raharjo. Menurut dia, pemerintah sudah memberi kepercayaan dengan menunjuk Danrem untuk menjadi Komandan dalam Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau.
Satgas itu sendiri masih berfungsi hingga kini karena masa tanggap darurat baru akan berakhir pada Oktober nanti. Personel TNI AD memiliki fungsi penting dalam penanggulangan kebakaran, karena berada pada garda terdepan bersama masyarakat.
Prihadi Agus mengatakan TNI AD di Korem 031/WB akan menggelar gladi di Posko I di Pekanbaru dalam rangka pelatihan tanggap bencana. Kebakaran lahan dan hutan menjadi perhatian serius pemerintah karena asap sisa kebakaran mengganggu aktivitas masyarakat, dan sempat terbawa hingga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Latihannya diantaranya adalah penanggulangan bencana kebakaran. Salah satu fokusnya adalah mekanisme komando antara Danrem dan staf jajaran," ujarnya.
Ia mengatakan latihan tersebut akan berlanjut hingga bulan Oktober yang akan lebih bersifat teknis penanggulangan kebakaran dilapangan.
Korem Tingkatkan Pelatihan Antisipasi Kebakaran Lahan Riau
