Pekanbaru, 4/10 (antarariau.com) - Aparat Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, melakukan kajian mendalam penyebab banjir di Kecamatan Bukit Raya sehingga merendam puluhan rumah penduduk padahal hujan hanya selama 30 menit.
"Perlu diteliti, apa penyebab banjir, karena ada laporan warga bahwa di lokasi ada proyek tanah timbun," kata Camat Bukit Raya Chairani di Pekanbaru.
Pernyataan Chairani tersebut terkait puluhan rumah penduduk di Jalan Rawamangun RT 03/09 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Selasa (1/10) hingga Rabu (2/10) terendam akibat banjir.
Namun ketinggian air mencapai 40 cm hingga 50 cm berada dalam rumah penduduk dan halaman seperti danau buatan.
Dalam laporan warga ke aparat Pemkot Pekanbaru dan kepada kantor kecamatan setempat bahwa sejak mereka mendiami kawasan tersebut tidak pernah banjir meski hujan turun dalam waktu yang lama.
Sedangkan warga lain menyebutkan penyebab banjir karena ada pengusaha setempat yang menimbun rawa sekitar Tangkerang Tabuai menyebabkan air resapan sudah tidak ada.
Warga setempat berharap agar ada sanksi bila memang ada pengusaha yang menimbun kawasan rawa untuk kompleks perumahan.
Pengusaha tersebut sengaja menimbun rawa untuk kawasan perumahan dengan tujuan komersil sementara penduduk setempat dikorbankan.
Menurut dia, bahwa pihaknya belum dapat kepastian tentang penyebab banjir di Tangkerang Labuai karena perlu penelitian terlebih dahulu.
Untuk memastikan, katanya, pihaknya melibatkan petugas Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk meneliti agar nantinya tidak merugikan warga bila hujan tiba.
Pemkot Pekanbaru Kaji Penyebab Banjir Bukit Raya
