Bangkinang, (Antarariau.com) - Badan Anti Narkotika (BNK) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau membutuhkan tempat penampungan bagi pasien pecandu narkoba yang direhabilitasi disebabkan kapasitas kantor yang ada di lokasi Markaz Islamic Center itu tidak bisa menampung penderita yang kian banyak.
“Jumlah pasien sudah semakin banyak dan mencapai 15 orang, maka kebutuhan tempat khusus (panti rehab) saat ini sudah sangat mendesak," kata Djanuarel Kepala Pelaksana Harian BNK Kabupaten Kampar, Jumat.
Janurel menyampaikan, aparat BNK siap memberikan konseling dan termasuk terapi asalkan ada tempat khusus untuk menampung mereka, “.
Ia mengatakan, di BNK ada lima orang konselor yang membimbing residen tersebut dan mereka sebelumnya adalah pecandu narkoba yang sudah direhabilitasi di Lido sudah sembuh.
Helmi Yelmi, Ketua Tim Penyuluh Narkoba, menyebutkan “BNK Memang sangat membutuhkan tempat khusus menampung para residen tersebut, karena dengan semakin banyaknya jumlah mereka membuat pihak BNK kewalahan, “.
Ia menceritakan bahwa Kamis (10/10) baru saja memberikan penyuluhan ke wilayah Tapung dan Tapung Hulu, “Dari penyuluhan Narkoba ke Kecamatan Tapung dan Tapung Hulu ada tiga orang lagi yang mau direhab, namun belum dapat ditampung, “ ujarnya.
Saat ini, petugas BNK repot disebabkan setiap hari pasien harus diantar jemput, sementara dari keluarga residen itu ada yang tidak peduli, apalagi untuk mengantar jemput karena tempatnya cukup jauh dari Kota Bangkinang.
Berita Lainnya
BNK Kabupaten Kampar Buat Ruang Rehabilitasi Perempuan
07 June 2016 13:43 WIB
BNK Kampar Hypnotheraphy Tujuh Korban Narkoba
30 October 2014 19:32 WIB
BNK Kampar Bentuk Desa Anti Narkoba
18 September 2014 19:49 WIB
BNK Kampar Temukan Siswa SMP Pemakai Narkoba
04 March 2014 19:38 WIB
BNK Kampar Musnahkan Ganja
18 July 2013 16:17 WIB
BNK Kampar Antar Tiga Korban Narkoba
06 June 2013 12:16 WIB
BNK Kampar Temukan Pendidik Gunakan Sabu Sabu
26 February 2013 12:24 WIB
BNK Kampar Serahkan Taman Anti Narkoba
31 January 2013 14:27 WIB