Tim Satuan Tinjau Perambahan Hutan Rohil

id tim satuan, tinjau perambahan, hutan rohil

Tim Satuan Tinjau Perambahan Hutan Rohil

Bagansiapiapi, 19/10 (antarariau.com) - Tim satuan cegah perambahan hutan Kabupaten Rokan Hilir melakukan peninjauan ke lapangan guna memastikan aksi perambahan hutan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil Provinsi Riau yang dilaporkan warga.

"Dugaan perambahan hutan yang terjadi di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil telah dilakukan peninjauan. Saat ini tim satuan sudah mulai bekerja dan melakukan peninjuan langsung ke lapangan. Tujuannya, untuk memastikan perambahan hutan yang dilaporkan oleh warga beberapa waktu lalu," ujar Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Rohil, Suandi.

Tim satuan yang terdiri dari personel Dishut Rohil, Camat Bangko dan Penghulu Labuhan Tangga Kecil akan mengumpulkan data dan informasi terkait dugaan perambahan di kawasan Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil. Dari hasil kerja tim satuan ini nantinya baru akan diambil tindakan.

"Tim satuan ini atas intruksi Wakil Bupati Rohil H Suyatno. Beliau memerintahkan sebelum dibuat keputusan dibentuk tim dahulu dan harus ditinjau dulu ke lapangan. Hasilnya nanti baru akan dilaporkan kepada Wabup untuk," tegas Suandi.

Hasil di lapangan itu nantinya, papar Suandi, juga akan dibuat suatu sketsa dan teknis gambaran terhadap luas lahan yang diserobot serta kronologis kejadian di lapangan sehingga baru dapat mengenai kejadian yang sebenarnya. "Kalau perambahan hutan itu sebenarnya belum tentu ada, mungkin saja persoalan persengketaan lahan di desa itu namun dikaitkan dengan perambahan hutan. Walau begitu, laporan warga ini tetap diselidiki apalagi hal ini sudah menjadi isu yang berpotensi meresahkan masyarakat," tutur Suandi.

Sebelumnya Suandi menjelaskan, semenjak laporan dari masyarakat beberapa waktu lalu, pihaknya sudah membuat teknis cara penanganan di lapangan untuk menyelesaikan kasus hutan tersebut. Kemudian kalau sudah selesai akan dilaporkan kepada Wabup untuk mendapatkan petunjuk dalam penanganan di lapangan.

"Saat ini kasus hutan di dua desa itu sudah kita buat teknis untuk penanganannya di lapangan yang dikoordinatori oleh Kabid Penanggulangan dan Rehabilitasi Hutan. Hasilnya nanti juga akan kita laporkan kepada Wabup," rinci Suandi.

Suandi juga membantah pihaknya kecolongan jika seandainya benar terjadi perambahan hutan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil tersebut, apalagi kalau pengusaha tersebut sempat memasukkan alat berat atau eskavator ke lapangan.