Pekanbaru, (antarariau.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan peristiwa kebakaran lahan atau hutan di daratan Sumatera yang sebelumnya marak terjadi di Riau kini mulai beralih ke Aceh.
BNPB meriliskan, sejak Jumat sore (18/10) hingga Sabtu pagi (19/10), satelite National Oceanic and Atmospheric Administration mendeteksi kemunculan titik panas (hotspot) Sumatera ada sebnayak delapan titik.
Tujuh "hotspot" diantaranya berada di Provinsi Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Barat.
Sementara satu titik api tersisa menurut NOAA terdeteksi berada di Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
NOAA tidak mendeteksi titik panas di daratan Provinsi Riau yang sebelumnya sempat mencapai ratusan titik.
Titik panas atau "hotspot" diindikasi kuat sebagai peristiwa kebakaran hutan atau lahan yang kerap menyebabkan ruang udara menjadi tercemar kabut asap.
"Jumlah titik panas di Sumatera kali ini sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya yang mencapai pelasan bahkan puluhan titik," kata Humas BNPB Agus Wibowo.
Berita Lainnya
Kebakaran lahan di Kutai Kartanegara telah berhasil dipadamkan
23 April 2024 11:48 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
119 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatera, 51 di Riau
18 March 2024 18:03 WIB
Siak apel siaga darurat karhutla
18 March 2024 16:51 WIB
Disdamkar Natuna berhasil padamkan kebakaran lahan seluas lima hektare
15 March 2024 10:58 WIB
Gawat, kebakaran lahan mulai landa Dumai
20 February 2024 20:20 WIB