Energi Alternatif Tekan Kenaikan Suhu Global

id energi alternatif tekan kenaikan suhu global

Energi Alternatif Tekan Kenaikan Suhu Global

Pekanbaru, (antarariau.com) - Koordinator nasional Forum Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (CSF-CJI), Mida Saragih mengisyaratkan pemerintah RI agar menggali sumber-sumber energi alternatif untuk menekan kenaikan suhu global dan mengurangi eksploitasi energi fosil.

"Sebab eksploitasi energi fosil tersebut dapat meningkatkan emisi dari sektor energi, berkontribusi dalam kenaikan suhu global," kata Mida Saragih dalam surat elektroniknya diterima Antara, Rabu.

Menurut Mida, jika kebijakan menggali sumber-sumber alternatif ini dilakukan tentunya pemerintah bisa mempertahankan komitmennya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca nasional.

Untuk menurunkan emisi gas rumah kaca itu, kata dia, pemerintah bisa memberikan perhatian besar untuk mengelola sumber-sumber energi alternatif, di antaranya melalui mikrohidro, tenaga surya, dan tenaga angin.

"Melalui kebijakan ini maka keselamatan sosial-ekologi akan bisa terwujud," katanya setidaknya dipertimbangkan kembali kebijakan dengan menetapkan bahan bakar fosil sebagai sumber energi dominan, dan sebagai pangsa terbesar dalam campuran energi.

Campuran energi tersebut, kata Mida, di antaranya, 85 persen bersumber dari bahan bakar fosil yakni batubara, minyak dan gas bumi. Ketetapan energi campuran ini memang sudah tertuang di dalam Peraturan Presiden tentang Kebijakan Energi Nasional No. 5 tahun 2006, namun demikian tetap akan berpotensi meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Berdasarkan data Pemerintah eksploitasi dan penggunaan bahan bakar fosil bakal meningkatkan pelepasan gas rumah kaca (di antaranya carbon dioxide (CO2)), methane (CH4), dan nitrous oxide (N2O).