Pekanbaru, (antarariau.com) - Cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah kabupaten/kota sekitar Provinsi Riau berupa hujan disertai badai dan petir dikabarkan telah menelan korban jiwa.
Terakhir, pada Rabu pagi aparat kepolisian mengabarkan dua warga Kabupaten Pelalawan yang merupakan satu keluarga meninggal dunia akibat disambar petir akhir pekan lalu.
"Kedua korban sambaran petir itu diketahui bernama Jastin Saragih (37) dan Roy Saragih, warga jalan Arbes Ujung Pangkalan Kerinci," kata Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lumbantoruan selaku juru bicara Polres Pelalawan.
Ia menjelaskan, bahwa kedua korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa tergeletak di ekitar semak belukar pada tepian sungai Kampar persisnya di bawah jembatan Pangkalan Kerinci.
"Warga melaporkan kepada anggota dan kemudian turun ke lokasi penemuan. Memang ada luka bakar di tubuh korban diduga karena sambaran petir," kata dia.
Cuaca ekstrem atau hujan disertai angin kencang dan petir telah sering melanda sebagian besar wilayah Riau sejak beberapa pekan terakhir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca ekstrem tersebut akan berlangsung hingga beberapa pekan kedepan.
Cuaca Ektrem Riau Telan Korban Jiwa
