Bangkinang, (Antarariau.com) - Pengurus TP-PKK Kabupaten Kampar perlu penyegaran dan kemungkinan akan dilakukan kocok ulang posisi di organisasi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana. Kabar kocok ulang itu didasarkan hasil penilaian dan evaluasi kinerja masing-masing pengurus selama setahun terakhir.
Dikonfirmasi kepada Eva Yuliana, mengatakan, "Mungkin saja itu terjadi, yang jelas saya selama ini diam-diam melakukan penilaian siapa yang aktif dan tidak pernah aktif. Keaktifan itu bukan dilihat seringnya bersama saya, tetapi melakukan penguatan kelembagaan melalui berbagai kegiatan yang bisa membawa nama besar PKK," ujarnya Kamis (21/11).
Ditanya siapa saja yang dimaksudkan dan yang bakal dirolling itu, Eva hanya tersenyum. "Saya punya catatan tersendiri siapa yang membesarkan organisasi dan cuma menganggap PKK tidak bernilai," kata dia.
Tentang waktunya kapan, Eva enggan menjelaskan. "Yang jelas dalam waktu dekat rolling bakal dilaksanakan," ucapnya.
Dimintai tanggapan apa alasanya melakukan rolling, Menurut Eva, rolling perlu dilakukan untuk memberikan penyegaran, tidak saja di instansi pemerintahan daerah yang perlu penyegaran, di PKK juga harus dilakukan agar seluruh pengurus PKK memiliki kemampuan yang dapat teruji di tengah-tengah masyarakat dan terpenting lagi mampu menguasai semua tugas di tiap Kelompok Kerja (pokja) 1 sampai 4, bukan cuma per Pokja.
Terhadap tugas koordinator per wilayah kecamatan yang sudah ditetapkan, tugasnya harus lebih aktif dan mampu mengkoordinir apa yang menjadi kendala, kebutuhan informasi dari pengurus dan kader untuk pembinaan serta memperkuat fungsi kelembagaan dari organisasi ini.
"Saya sangat berharap semua pengurus TP-PKK dari Kabupaten sampai ke kecamatan dan desa aktif menjalankan tugas dan fungsi masing-masing apalagi sebagai koordinator sehingga apa yang menjadi permasalahan bagi masyarakat dapat diketahui dan dibantu oleh pengurus yang ada," kata Eva.
Masing-masing koordinator sudah ditetapkan wilayahnya masing-masing, yang saya lihat masing ada yang tidak memahami tugas dan fungsinya sebagai koordinator, kata dia.
"Koordinator itu kan tugas mengkoordinir, jadi tidak mesti yang turun melakukan pembinaan itu hanya satu atau dua orang bisa mengajak pokja lain bahkan dinas/instansi pemerintah lain melakukan pembinaan kepada masyarakat sesuai permasalahan yang ada dan bidang masing-masing," jelasnya.
Eva menilai masing-masing Pokja selama ini juga tidak berjalan sesaui dengan fungsi tugasnya, kata dia.
Berita Lainnya
Pelantikan Pengurus IWARA, siap dukung program PKK Pelalawan
12 February 2020 10:35 WIB
Bupati Minta Pengurus PKK Sukseskan Program Pemerintah Oleh Netty Mindrayani
15 May 2016 15:48 WIB
Pengurus TP PKK Kabupaten Bengkalis Maa Bakti 2016-2021 Dikukuhkan
18 April 2016 18:05 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB