Polisi Tidak Dibenarkan Bawa Senpi Awasi TPS

id polisi tidak, dibenarkan bawa, senpi awasi tps

Polisi Tidak Dibenarkan Bawa Senpi Awasi TPS

Bangkinang, (Antarariau.com) - Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono meminta kepada seluruh anggotanya agar tidak memakai senjata api pada saat pengamanan Pemilihan Gubernur Riau Putaran II di Tempat Penghitungan Suara (TPS) dan sebagai gantinya mereka dibekali tongkat. pentungan serta borgol.

Kapolres juga menekankan kepada anggotanya hanya fokus pada pengamanan di TPS saja dan tidak ikut melakukan penghitungan suara.

Hal itu disampaikan Kapolres pada apel pergeseran pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) putaran II di depan Gedung Serba Guna, Mapolres Kampar, Senin (26/11/2013).

"Bagi anggota pengamanan di TPS agar fokus saja kepada pengamanan, tidak ikut menghitung," tegasnya.

"Apabila terjadi sesuatu segera dilaporkan kepada Perwira Pengendali dan Pawas didaerah terdekat," ujarnya.

Pelaksanaan Pilgub putaran II dilakukan karena pada putaran pertama tidak satupun dari lima pasang calon gubernur yang memperoleh suara lebih dari 30 persen.

Pilkada putaran ke dua diikuti oleh pasangan calon Herman Abdullah (Wantan Wali Kota Pekanbaru dua periode berpasangan dengan dr Agus Widayat, wakil wali Kota Dumai) dan pasangan Annas Maamun (Bupati Kabupaten Rokan Hilir yang berpasangan dengan Arsyad juliandirachman yang kini menjadi anggota DPR-RI).

Pada Pilkada putaran pertama pasangan Annas Maamun dan Arsyad Yuliandirachman unggul dengan suara 29,33 persen.