Bangkinang, (Antarariau.com) - Partisipasi warga Kampar dalam menyalurkan aspirasinya pada Pilkada Gubernur Riau putaran II dinilai masih kurang dengan sepinya tempat pemungutan suara didatangi pemilih seperti terlihat di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Siakhulu.
Diungkapkan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kedesaan Desa Baru, Marlis ketika akan menggelar pleno penghitungan suara di Kantor Desa Baru, Kamis. Aada beberapa faktor penyebab kurang antusiasnya masyarakat dalam memilih pemimpinnya sendiri.
"Mungkin mereka merasa jenuh dengan janji-janji calon pemimpin pada saat kampanye, demikian juga disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kabupaten maupun propinsi. Selain itu, juga faktor ekonomi bisa menjadi alasan masyarakat tidak mau datang ke TPS, khususnya para petani," ujar Marlis.
Ditambahkan Marlis lagi, meskipun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap wilayah sudah mengumumkan melalui pengeras suara agar masyarakat mau datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, namun pada pelaksanaannya masyarakat masih merespon pengumuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Sekretariat PPK Kecamatan Siakhulu Azhar SIp bahwa dari jumlah DPT 61842 suara, hanya 32255 atau 52,2% masyarakat menggunakan hak pilihnya. Sisanya 47,8% masyarakat memilih golput, tentu ini harus menjadi perhatian khusus buat KPU untuk menggugah hati mereka agar di pemilu legislatif nanti masyarakat mau menggunakan hak pilihnya.
Selain KPU, tambah Azhar, Kesbang Polinmas juga harus berperan aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, berikan pemahaman bahwa suara mereka sangat berharga dalam menentukan pembangunan di propinsi Riau.
''Demikian halnya dengan para calon kandidat yang akan bertarung, jangan mengumbar janji untuk mendapatkan simpati, tapi ajak masyarakat berpartisipasi atas kesadarannya sendiri dalam setiap pemilihan,'' terang Azhar mengharapkan semua pihak ikut berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya.
Partisipasi Pemilih Di Kampar Masih Kurang
