Disdik Kampar Usulkan Ijazah Baru

id disdik kampar, usulkan ijazah baru

Disdik Kampar Usulkan Ijazah Baru



Bangkinang, (Antarariau.com) - Aparat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, tengah mengupayakan ijazah baru bagi 340 siswa lulusan SMA Negeri 2 yang terhambat mendapatkan bukti kelulusan tersebut disebabkan Abdul Latif, mantan Kepsek tidak mau menekennya.

"Saya sudah konsultasi dengan Disdik Propinsi Riau tentang hal ini dan juga mengutus dua orang kepala bidang untuk mencari solusi terkait persoalan itu ke Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) Jakarta, namun sampai hari ini belum tau apa keputusannya," kata Jawahir, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar, di Bangkinang.

"Kalau nanti sudah ada keputusan bisa mendapatkan ijazah baru, maka yang meneken menurut ketentuannya adalah Kepala Sekolah terdekat dengan SMAN 2 Bangkinang Kota," terangnya.

Dikatakannya, "Semestinya tidak ada alasan bagi Abdul Latif tidak mau meneken Ijazah tersebut karena itu masih menjadi tanggungjawabnya, sebab siswa sudah lulus pada 24 Mei sedangkan kepindahan Abdul Latif sebulan setelah itu, tepatnya 22 Juni 2013," tegas Jawahir.

Ia juga membenarkan perumpamaan seorang Kepala Dinas yang pindah jabatan ditempat lain atau di dinas lain juga harus menyelesaikan segala administrasi yang menjadi tanggungjawabnya.

Menyinggung adanya pesan singkat yang menyebar kepada siswa dan orang tua murid adanya rapat di SMA 2, menurut Jawahir tidak kewenangannya menjawab, namun ia mengatakan, "Bukan Latif yang harus mencari solusi, persoalannya mau atau tidak menekennya,", kata dia.

Jawahir mengaku sudah pernah menelphon Latif, namun Latif tetap bersikeras dengan pendapatnya, tidak mau meneken ijazah itu.