Bupati Kampar Tinjau Lokasi Banjir

id bupati kampar, tinjau lokasi banjir

Bupati Kampar Tinjau Lokasi Banjir

Bangkinang, (Antarariau.com) - Bupati Kampar H Jefry Noer meninjau langsung lokasi banjir dengan mendatangi rumah warga yang terendam. Banjir menyebabkan sebanyak 436 rumah di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, tergenang yang berasal dari limpahan air Kota Pekanbaru, Jumat sore (6/12).

Banjir sepinggang orang dewasa itu berada di kawasan perumahan Villa Teropong. Di perumahan itu, ada 70 kepala keluarga yang jadi korban. Terus di sebelahnya Perumahan Bumi Cipta Pala, 64 kepala keluarga jadi korban. Sementara di Perumahan Senapelan 92 kepala keluarga.

Korban yang paling banyak berada di kawasan Bintungan. Di perumahan yang hanya berjarak 700 meter dari perumahan Villa Teropong dan Villa Bumi Cipta Pala, 200 kepala keluarga jadi korban.

Bupati Kampar Jefry Noer bersama ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana, langsung tanggap dan turun meninjau lokasi banjir itu dari Jumat siang hingga sore.

Jefry sendiri lebih cepat meninggalkan rapat soal lahan Desa Senamanenek Kecamatan Tapung di lantai III Kantor Gubernur Riau demi melihat warganya yang kebanjiran itu.

Dua unit mobil Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Kampar bersama mobil dapur umum, juga dikirim ke kawasan banjir itu sebelum Ashar.

Jefry Noer dilokasi meminta agar warganya yang korban banjir segera diselamatkan. "Saya minta saudara kita yang jadi korban banjir ini segera diselamatkan. Segera bangun tenda, dapur umum, supaya mereka tidak terlantar," pinta Jefry kepada Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar, M Nasir, yang memimpin tim bantuan itu.

Jefry juga langsung menelpon Kadis Bina Marga Kampar Khairussah, untuk segera menemukan solusi agar kawasan-kawasan tadi tak kebanjiran lagi. "Ajak Kadis PU Pekanbaru. Tolong segera dicari solusinya," pinta Jefry.

Lepas itu, Camat Tambang juga diminta segera mendatangkan bantuan medis untuk berjaga-jaga, mana tahu ada korban banjir yang jatuh sakit.

"Sekali lagi saya minta, bantuan logistik segera datang. Jangan dilama-lamakan," Jefry mengingatkan anak buahnya yang terkait soal banjir itu, waktu menyerahkan bantuan secara simbolis.

Bantuan itu berupa paket ikan kaleng, minyak goreng, teh, gula, ketcup dan beras.

Meski matahari sudah menghilang, Jefry dan Eva masih bergerak menuju perumahan Nuansa Dua Putri di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. Sebanyak 70 kepala keluarga menjadi korban banjir di sini. "Dari jam 03:00 wib banjir di sini. Tingginya mencapai 1,5 meter. Alhamdulillah, sejak pukul 16:00 wib tadi, air sudah berangsur surut," kata Kades Kubang Jaya, Harris.

Sekdes Desa Tarai Bangun Eka Putra yang dijumpai dilokasi merinci, korban yang paling banyak kata Eka justru berada di kawasan Bintungan. Di perumahan yang hanya berjarak 700 meter dari tiga perumahan tadi itu, 200 kepala keluarga jadi korban.

Eka menyebut, banjir bermula sejak pukul 08:00 wib jumat pagi. "Air berasal dari kawasan Pekanbaru. Lantaran ada penyumbatan di hilir, dekat kawasan padang golf Panca Surya Garden, air akhirnya tertahan di sini. Ini banjir paling besar yang di alami warga kami," katanya.