Disdukcapil Kampar Nilai Masalah Kependudukan Perlu Solusi

id disdukcapil kampar, nilai masalah, kependudukan perlu solusi

Disdukcapil Kampar Nilai Masalah Kependudukan Perlu Solusi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menilai masalah kependudukan tidak ada habisnya karena selalu berkembang dan bertambah untuk itu perlunya dicari jalan keluar atau solusi agar ada kemudahan dalam mencari data kependudukan.

Hal itu dikemukakannya saat gelar acara Desiminasi dan Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten Kampar tahun 2012-2037 di Hotel Dian Graha Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Kerjasama Direktorat Penyerasian kebijakan dan Perencanaan Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri selaku fasilitator dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar selaku pengelola data kependudukan Kabupaten Kampar.

Data jumlah penduduk bisa disajikan nantinya seperti berapa jumlah penduduk yang laki-laki dan perempuan, berapa jumlah anak sekolah baik untuk tingkat sekolah dasar, menengah dan atas sampai ke perguruan tinggi, berapa jumlah masyarakat daerah lain atau masyarakat pindahan yang sudah menjadi penduduk Kampar, jumlah kelahiran dan angka kematian pertahun dan lainnya.

Dengan adanya kelengkapan data tersebut dan tersaji dalam suatu proyeksi data penduduk akan dapat mendukung perencanaan pembangunan Kampar ke depan,ujar Ranayus karena hasil proyeksi penduduk telah disusun sesuai kebutuhan perencanaan masing-masing sektor, sehingga memudahkan semua sektor dalam memperoleh informasi jika memerlukan data kependudukan.

Acara diikuti juga oleh Dinas, Kantor dan Badan serta Bagian di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar dan juga dari Ditjen Dukcapil Kemendagri Ir. Mufti Munzir,MM Kasie Pemanfaatan Proyeksi Penduduk, Hardjono,Se Kasie Penyusunan Proyeksi Penduduk dan Darsono dari Subdit Proyeksi Penduduk.

Sementara Ir. Mufti Munzir,MM Kasie Pemanfaatan Proyeksi Penduduk menjelaskan proyeksi penduduk diperlukan sebagai dasar perencanaan pemenuhan kebutuhan penduduk dan perencanaan untuk merubah kondisi perkembangan demografi menuju keadaan yang diinginkan seperti menurunkan angka kelahiran dan kematian, meningkatkan partisifasi pendidikan dan lainnya.

Kedepannya melalui kegiatan simulasi penyusunan proyeksi penduduk tingkat Kabupaten Kota di Propinsi Riau yang sampai saat ini belum terakomodasi, diharapkan Kampar sebagai percontohan dan dapat mendorong daerah lain untuk menyusun proyeksi penduduk di wilayahnya.

Ditambahkan Mufti, hasil proyeksi penduduk akan diolah lebih lanjut sehingga siap dipakai untuk bahan kebijakan dan perencanaan pembangunan di daerah, kemudian hasil proyeksi didistribusikan ke semua sektor terkait di tingkat Kabupaten Kota agar semua sektor dapat memanfaatkan hasil proyeksi.