Tapung, (Antarariau.com) - Suprayitno (36), warga Rukun Tetangga (RT) 4, Desa Gading Sari, sukses memanfaatkan lahan pekarangan belakang rumahnya yang kurang dari seperempat hektar. Cabai jenis popay yang ditanamnya tumbuh subur dan berbuah lebat.
Sejak bulan November 2013 lalu hingga hari ini, sudah 9 kali panen dan telah menjual hasil panennya sebanyak 200 kilogram dengan harga Rp35 ribu per kg. Total keuntungan yang diraih Suprayitno mencapai Rp 7 juta. Semua itu berkat ilmu yang didapatnya selama mengikuti pelatihan di P4S Karya Nyata, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siakhulu, Kampar.
"Rencananya saya akan memperluas lahan kebun cabai ini menjadi 1 ha," kata Yitno, saat dikunjungi Waris, Penyuluh Petani Lapangan (PPL) dan Hidayat, peternak sapi Dusun I, Kamis (12/12).
Tak hanya menanam cabai dan tumbuhan lainnya, alumni P4S angkatan 8 tahun 2012 ini juga memanfaatkan sisa pekarangan rumahnya untuk berternak sapi.
"Banyak sekali yang saya dapat dari hasil mengikuti pelatihan P4S. Ilmu pertanian terpadu yang kami dapatkan saya terapkan disini. Alhamdulillah, hasilnya bisa saya rasakan sekarang," ujarnya.
Berita Lainnya
Pemerintah Provinsi Riau andalkan produksi cabai asli daerah
15 March 2024 6:08 WIB
Ibu Negara Iriana Joko Widodo buka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
04 March 2024 10:40 WIB
Kementan pastikan pasokan cabai dalam kondisi aman jelang Ramadhan 1445 H
27 February 2024 15:48 WIB
Pemprov Sulawesi Barat luncurkan gerakan tanam sejuta cabai
06 January 2024 15:35 WIB
Presiden Jokowi sebut harga cabai dan beras terkendali usai Natal-Tahun Baru
02 January 2024 10:31 WIB
Pasokan cabai di Pekanbaru dan Padang turun, harga membubung tinggi
13 November 2023 20:59 WIB
Dicari kota/kabupaten pemasok cabai
05 November 2023 10:31 WIB
Harga cabai naik, ini perbandingan harga di pasar Kota Pekanbaru
01 November 2023 17:32 WIB