Bangkinang, (Antarariau.com) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Tapung Hilir, Ny Mulatua bernomor dada 18 berhasil meraih juara I Disign Lomba Pakaian Kerja Bermotif Melayu yang dilaksanakan menyambut peringatan hari ibu ke-85 di halaman Kantor Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kampar Minggu (15/12).
Sementara Juara kedua diraih Ketua PKK Kecamatan Kampar Utara, Arena Lukman bernomor 12 disusul Ny Ricana Hambali Ketua PKK Kecamatan Tapung bernomor dada 1 sebagai juara 3.
Dewi Syamsuir Ketua PKK Kecamatan Siakhulu bernomor 8 meraih juara harapan 1, harapan 2 diraih Kecamatan Salo No.5 dan juara harapan 3 Ketua PKK Kecamatan 13 Koto Kampar bernomor 15.
Mulyeti Anizur, mewakili Hj Eva Yuliana, SE, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar menyampaikan, "Kegiatan PKK ini merupakan wadah untuk menumbuhkan kreativitas seni disign bagi kader-kader bagaimana dapat disalurkan," kata dia.
Sementara itu Ketua Panitia penyelenggara, Emi Jumrah menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan fungsi, kemampuan dan keterampilan wanita menampung, menyalurkan aspirasi, mengkoordinasikan dan memberdayakan masyarakat khusunya kaum perempuan serta meningkatkan keterampilan wanita dari keluarga miskin dalam mendayagunakan masyarakat sebagai sistem menejemen rumah tangga yang sehat dan dinamis sehingga memberikan pelayanan terbaik.
Dari kegiatan yang diikuti 21 Ketua TP-PKK se- Kabupaten Kampar itu diharapkan dapat menghasilkan baju kembaran lapangan bahan batik Riau, tercapainya peningkatan pendapatan keluarga untuk kesejahteraan keluarga serta meningkatnya Sumber Daya Manusia utamanya ibu-ibu rumah tangga.
Hj Eva Yuliana, SE, Ketua PKK Kabupaten Kampar yang dimintai tanggapanya mengatakan, "Kita berharap apa dihasilkan dari kegiatan itu dapat menjadi motivasi tersendiri bagi kaum ibu kader-kader PKK agar dapat memberdayakan potensi diri yang mungkin berbakat di bidang disign ini dapat dikembangkan di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga," ujarnya.
Kemudian sambil memperkenalkan ragam batik Riau yang patut dibanggakan menjadi khas daerah dipakai dan dilestarikan dalam lingkungan kerja.
Sementara itu tim juri yang sengaja diundang PKK, Santi Dewi dan Yenita Rismauli mengatakan penilaian terhadap lomba itu pada
Keserasian jasmani dan rohani, enak dipakai, tidak hanya menonjolkan gaya sesuai dengan tuntunan syariat, karena kita hidup di negeri Serambi Mekkah sehingga bersatu dalam pakaian kita, Diharapkan akan muncul disigner yang akan jadi juri-juri berikutnya, dinilai pula kerapian, serasi, paham motif.
Berita Lainnya
Ketua TP PKK Provinsi Riau motivasi keluarga beranak penderita kanker
07 February 2024 11:06 WIB
Ketua PKK Siak temui korban kebakaran empat rumah dan satu kedai di Tualang
04 October 2023 15:49 WIB
Siak raih penghargaan Manggala Karya Kencana padahal prevalensi stuntingnya naik
05 July 2023 19:13 WIB
Bupati Adil minta IWAPI berperan untuk UMKM
31 October 2022 19:21 WIB
Ketua BKKBN: Perlu maksimalkan peran PKK guna turunkan kekerdilan di NTT
04 February 2022 20:21 WIB
Lantik Ketua TP PKK, Bupati Siak sindir istri camat tak ikut suami bertugas
14 December 2021 17:12 WIB
Lantik Ketua PKK Tualang, Ini pesan Rasidah Alfedri
16 July 2021 16:40 WIB
Peduli dhuafa, PKK Siak dan PT IKPP bagikan sembako empat kecamatan
12 July 2021 18:04 WIB