Pekanbaru, (Antarariau) - Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar aksi bersih-bersih lingkungan dan menebar kaporit gratis ke sumur warga yang rumah mereka terkena dampak banjir sejak lima hari terakhir.
"Penebaran kaporit ke dalam sumur rumah warga dimulai di Kelurahan Sri Meranti dan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai dan sekitarnya, agar warga yang terkena musibah banjir bisa memanfaatkan air sumur kembali dan terhindar dari kuman," kata kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Dr Rini Hermiyati, di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan hal itu terkait 5.000 jiwa lebih berasal dari enam kecamatan di Pekanbaru yang dilanda banjir terutama di daerah aliran Sungai Siak yang meluap karena tingginya curah hujan dan banjir kiriman dari daerah hulu. Ketinggian genangan air ke rumah-rumah warga mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Rini mengatakan pemberian kaporit gratis dan gerakan bersih-bersih lingkungan dan rumah warga itu melalui kegiatan gotong royong untuk beberapa hari ke depan dan dimulai Kamis (19/12), sehingga warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
Ia menyebutkan rumah warga yang terendam tahun ini bertambah dibandingkan dengan tahun 2012 yang menjadi langganan banjir khususnya di kawasan pinggir Sungai Siak.
Sementara itu, banjir masih melanda dengan ketinggian 1,5 meter, bahkan di beberapa tempat dengan ketinggian 2 meter. Banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Palas, Jalan Pos Ronda, Jalan Witayu, Jalan Nelayan, dan Pesisir Ujung.
Di Kelurahan Sri Meranti dan Palas tercatat 1.300 rumah terendam banjir dan 3.000 jiwa mengungsi. Di Kecamatan Rumbai Pesisir tercatat 2.000 jiwa lebih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru tahun 2013 memprioritaskan 14 titik banjir yang akan diselesaikan setelah sebelumnya satu titik lokasi banjir yang telah dianggarkan pada APBD 2012.
Menurut Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru Azmi, terdapat 127 titik banjir di Kota Pekanbaru, yang bisa ditangani hanya 58 titik.
"Dengan demikian masih ada 69 titik banjir yang belum disentuh' Dalam jangka waktu menengah menjadi beban lima tahun ke depan," katanya.
Pasca Banjir Pemko Pekanbaru Tebar Kaporit ke Sumur
