Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulher MS, meminta perusahaan perkebunan agar sejak dini mengantisipasi kebakaran lahan perkebunan supaya tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan menyusul awal tahun 2014 akan memasuki musim kemarau.
"Musim kamarau akan masuk karena itu petani dan perusahaan perkebunan yang berada di wilayah rawan kebakaran perlu waspada dan bersiaga," kata dia di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan itu terkait Provinsi Riau merupakan provinsi yang menjadi langganan kebakaran tiap tahun hingga mengakibatkan ribuan hektar hutan, lahan perkebunan maupun komoditi lainnya terbakar.
Penyebab kebakaran itu pun beragam diantaranya 'human error' dan faktor alam bahkan salah satu peristiwa yang menjadi isu nasional adalah kebakaran yang terjadi pada pertengahan tahun 2013 yang melibatkan delapan perusahaan perkebunan yang diduga melakukan pembakaran.
Menurut Zulher, peristiwa tersebut hendaknya menjadi pengalaman berharga, sehingga perusahaan subsektor perkebunan agar melakukan berbagai pencegahan kebakaran secara dini.
Pencegahan tersebut, katanya lagi, bisa dilakukan antara lain dengan menyiapkan berbagai fasilitas yang memadai seperti menara api, regu pemadam kebakaran, maupun fasilitas seperti pompa dan kendaraan khusus pembawa air.
"Perusahaan juga perlu melatih masyarakat yang berdiam di kawasan perusahaan tergabung dalam wadah Masyarakat Peduli Api (MPA), agar kebakaran segera dapat dicegah," katanya.
Zulher mengatakan iklim sekarang masih berada dalam siklus musim hujan, namun beberapa hari terakhir ini suhu udara telah menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kebakaran.
Apalagi pengalaman pada tahun sebelumnya, peningkatan suhu dalam hitungan beberapa hari dapat menyebabkan kebakaran.
2014 Musim Kemarau, Awas kebakaran Hutan
