Bangkok (ANTARA News) - Setidaknya 20.000 polisi dan 20 kompi militer akan dikerahkan di Bangkok pada 13 Januari untuk menangani pengunjuk rasa yang berencana menguasai ibu kota, kata seorang petugas senior keamanan.
Paradorn Patanatabut, sekjen Dewan Keamanan Nasional, mengatakan setelah pertemuan tiga jam di Komando Operasi Keamanan Dalam Negeri (ISOC), pemerintah memutuskan penetapan dekrit darurat selama demonstrasi yang meluas, yang mungkin akan melumpuhkan Bangkok.
Perdana Menteri sementara Yingluck Shinawatra yang memimpin pertemuan itu bersikeras menggelar dialog damai dengan demonstran, namun penggunaan kekuatan, jika perlu, akan disesuaikan dengan standar internasional.
Letnan Jenderal Paradorn mengatakan, pemerintah tidak akan memberlakukan dekrit darurat kecuali ada insiden yang merugikan keamanan dan ketertiban umum, atau menyebabkan terorisme dan jatuhnya korban.
"Kami tak ingin membentuk satu komite ad hoc untuk menangani para demonstran yang bergerak untuk menduduki Bangkok, tetapi satu komite manajemen darurat akan diperlukan, dalam kasus pemerintah tidak memiliki pilihan selain mengumumkan dekrit darurat."
Kepala NSC mengesampingkan kemungkinan konfrontasi antara demonstran anti-pemerintah dan anggota Front Persatuan untuk Demokrasi melawan Kediktatoran (UDD) pro-pemerintah yang akan menggelar aksi unjuk rasa di berbagai provinsi kecuali Bangkok dan provinsi-provinsi terpencil, serta provinsi selatan, pada hari yang sama.
Dia mengatakan akan bicara dengan State Enterprise Workers' Relations Confederation untuk mencegah pemutusan listrik dan pasokan air ke properti pemerintah dan perumahan para anggota kabinet.
Juru bicara ISOC Kol Banphot Phunphian mengatakan, Pusat untuk Administrasi Ketenteraman dan Ketertiban diperintahkan untuk menilai kebutuhan polisi dan pasukan militer pada 13 Januari di Bangkok. Pada tahap awal, 20.000 polisi dan 20 kompi militer akan dikerahkan ke seluruh kota, katanya.
Berita Lainnya
20.000 Alumni Sudah Menerapkan Pola Pertolongan Allah Selesaikan Masalah Pribadi
20 October 2018 18:15 WIB
20.000 Tiket Sepakbola Indonesia-Taipe Penyisihan Grup Asian Games Ludes Terjual
12 August 2018 9:45 WIB
20.000 Rumah Di Islandia Terpaksa Ditinggalkan Pemilik Akibat Badai
09 January 2018 9:50 WIB
BRK Serahkan Bantuan Premi BPJS Ketenagakerjaan Untuk 20.000 Pekerja
12 August 2017 15:10 WIB
Bulog Klaim Miliki Stok Beras 20.000 Ton
22 July 2017 18:35 WIB
20.000 WNI Terangkut ke Tanjung Balai Karimun
23 June 2017 13:30 WIB
Stok Beras Riau Mencapai 20.000 Ton Cukup Untuk Lima Bulan
20 October 2016 21:58 WIB
Chevron Bantu 20.000 Bibit Lele
02 November 2015 18:15 WIB