2.478 Warga Riau Berpotensi Terjangkit Penyakit Mematikan
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan mendata 2.478 warga di seluruh daerah kabupaten/kota di Riau berpotensi besar terjangkit penyakit mematikan tuberculosis multi drug resistant (TB-MDR).
"Itu masih data triwulan ketiga sepanjang 2013 atau tercatat sejak Januari hingga Oktober 2013," kata Pengelola Program Tuberculosis (TB) pada Dinkes Riau, Dwi Srirahayu kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
TB-MDR adalah tuberculosis (TB) yang disebabkan oleh kuman mycrobacterium tuberclosis yang telah mengalami kekebalan terhadap obat anti tuberculosis (OAT).
Dwi menjelaskan, data tersebut ditemukan setelah pihaknya memeriksa sebanyak 20.093 orang yang berada di 12 kabupaten/kota di Riau.
Hasil pemeriksan itu menurut dia menyatakan, bahwa 2.478 diantaranya positif menderita tuberculosis (TB) namun belum masuk pada tingkatan TB-MDR.
Jika dikalkulasikan, demikian Dwi, ada sekitar 25,2 persen dari jumlah total warga yang diperiksa positif alami TB.
"Penderita TB ini juga berpeluang menularkannya ke orang lainnya yang berada di sekitar dia," katanya.
Sementara itu, kata dia, sebanyak 3.577 orang lainnya dari 20.093 yang diperiksa itu, juga ditemukan menderita ini berbagai jenis penyakit dalam namun tidak menular datau belum masuk pada TB.
Walau demikian, kata Dwi, para penderita penyakit dalam ini sangat berpeluang mengalami TB jika tidak secara rutin melakukan upaya penyembuhan, mulai dari mengonsumsi obat secara rutin hingga memeriksakan diri ke tim medis.
Kemudian untuk yang telah terjangkit TB, demikian Dwi, akan berpeluang besar mengarah pada TB-MDR dimana kuman atau cirus yang berada dalam tubuh sudah kebal dengan obat-obatan yang di konsumsi penderitanya.
