Stockholm, (Antarariau.com) - Volvo Cars yang kini anak perusahaan dari perusahaan otomotif China, Geely, mencatat lagi laba tahunan pada 2013 setelah pada 2012 menelan rugi, kata Kepala Eksekutif Haakan Samuelsson seperti dikutip AFP.
"Saya bisa katakan bahwa kami kemnbali ke hitam (untung)," kata Samuelsson dalam wawancara dengan harian keuangan Swedia, Dagens Industri, di Pameran Otomotif Detroit, AS.
"Tahun lalu kami fokus pada dua hal: pengendalian biaya dan pasar China. Dan kami berhasil," kata Samuelsson.
Dia menjelaskan bahwa Volvo Cars telah menghemat ongkos produksi 1,5 miliar kronor (232 juta dolar AS) tahun itu, sedangkan penjualan di China meningkat 46 persen.
Perusahaan ini telah putiuh dari satu semester pertama tahun itu yang masih merah (rugi) dengan menelan kerugian 778 juta kronor.
Pada 2010 Volvo Cars diakuisisi Geely yang memproduksi merek-merek seperti Geely, Gleagle, Emgrand dan Englon, demikian AFP.
Berita Lainnya
Taiwan khawatir peningkatan latihan militer bisa membuat China lepas kendal
23 September 2023 14:37 WIB
Cuitan Hong Kong ini membuat NBA kehilangan jutaan dolar dari China
19 February 2020 6:07 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB