Masyarakat Dihebohkan Temuan Mortir Aktif

id masyarakat dihebohkan, temuan mortir aktif

Masyarakat Dihebohkan Temuan Mortir Aktif

Rengat, (Antarariau.com) - Masyarakat Belilas, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dihebohkan dengan penemuan peluru mortir aktif jenis N60 dengan daya ledak mencapai 50 meter persegi ukuran 25 cm dengan berat 1,2 Kilogram.

"Mortir itu ditemukan oleh pekerja barang bekas milik Susanto (39), di Pangkalan Kasai, untuk evakuasi mortir tersebut pihak Polres Indragiri Hulu berkoordinasi dengan Polda Riau melalui Tim Penjinak Bom (Jihandak) Gegana Brimob Polda Riau," kata Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Inhu Ipda Yarman Djambak di Rengat, Selasa.

Dikatakannya, Mortir yang ditemukan warga Belilas Kelurahan Pengkalan kasai dengan ukuran 25 cm dengan berat 1,2 kg tersebut sudah diamankan di Mako Brimob Polda Riau, Pekanbaru. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti asal muasal mortir yang diperkirakan dirakit tahun 1984-1985 itu.

Polres Inhu sejauh ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal mortir.

Mortir yang ditemukan oleh pekerja di tempat usaha penampung barang bekas milik Susanto (39) warga Jalan Lintas Timur Kelurahan Pangkalan Kasai, disaat sedang bekerja kaget melihat adanya barang tampilan beda sehingga timbul perasaan curiga. Kejadian itu pada saat akan memindahkan barang bekas dari karung ke mobil pada Jumat (7/2) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Pekerja itu melihat adanya benda seperti peluru dan akan di tokok dan diremukkan agar tidak memakan tempat," tegasnya.

Menurut Yarmen, berdasarkan keterangan Susanto, mortir tersebut dijual oleh anak-anak berumur sekitar 14 tahun yang tidak dikenalnya pada Jumat (7/2) sekitar pukul 13.30 Wib. Dari kejauhan terlihat orang tuanya menunggu di mobil pik up lusuh diseberang Jalan Lintas Timur.

Barang bekas yang jual anak tersebut dengan berat 3 kg dengan harga Rp9.000. Bahkan bersama peluru mortir tersebut, ada literan minyak yang diterima anak buah pemilik usaha barang bekas atas nama Suhandri. Pemilik usaha barang bekas langsung menelepon Polsek Seberida. Mendapat laporan itu, Kapolsek Seberida dan Kanit Reskrim langsung turun ke TKP dan berkoordinasi dengan Kapolres Inhu serta Danramil Seberida.

" Siang itu, selain Kapolsek bersama Kanit Reskrim turun langsung didampingi oleh Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Inhu," terangnya.

Dengan telah diamankannya mortil tersebut, pihak Polres Inhu berharap semua warga tetap tenang, namun jika ada temuan hal serupa segera diberitahukan ke pihak berwajib untuk segera diambil tindakan