Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak tiga dari empat fraksi di DPRD Kabupaten Indragiri Hulu menyatakan sikap setuju dengan pembentukan panitia khusus untuk mencari kebenaran atas dugaan tindakan asusila yang dilakukan Bupati Indragiri Hulu Yopie Arianto.
"Pansus itu dibentuk untuk cari kebenaran terkait maraknya pemberitaan media massa yang menceritakan perselingkuhan bupati dengan seorang wanita asal Solo, Jawa Tegah berinisial RA dan dilakukan pada 2013," ujar juru bicara tokoh di Indragiri Hulu Supri Handayani melalui telepon dari Pekanbaru, Selasa.
Ketiga fraksi DPRD Indagiri Hulu yang setuju dengan pembentukan pansus, lanjutnya, yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Gabungan dan Fraksi Gabungan Bersatu. Sedangkan Fraksi Golkar tidak menolak pembentukan pansus, melainkan hanya abstaian.
Meski pansu DPRD Kabupaten Indragiri Hulu belum terbentuk, tapi setidaknya berkat dukungan masyarakat untuk mencari kebenaran yang ditandai dengan aksi unjukrasa pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Lintas Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa Kabupaten Indargiri Hulu pada Jumat (24/1).
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan petisi peduli moral para tokoh di kabupaten tersebut yang mendesak sang bupati bicara jujur kepada DPRD Kabupaten Indragiri Hulu pada Senin (27/1), dan menyegel kantor DPRD Kabupaten Indragiri Hulu pada Kamis (6/2).
"Jadi kami kemarin melakukan aksi unjukrasa besar-besaran yang dilakukan sekitar 800 orang masyarakat di depan gedung DPRD Kabupaten Indragiri Hulu dan pada akhirnya tiga fraksi menyetujui pembentukan pansus," katanya.
Aksi unjukrasa yang mereka lakukan diikuti seluruh perwakilan kecamatan di kabupaten itu berjumlah 14 kecamatan, kemudian berbagai elemen masyarakat, Himpunan Mahasiwa Islam, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia, laskar masyarakat Melayu dan lain sebagainya.
"Hari ini dilakukan rapat badan musyawarah DPRD Kabupaten Indragiri Hulu untuk penjadwalan paipurna pembetukan pleno. Mudah-mudahan dalam pekan ini terbentuk pansus kebenaran dugaan tidakan asusila bupati,"
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Arwan Citra Jaya sebelumnya mengatakan, sebanyak dua fraksi yakni Fraksi Demokrat dan Fraksi Gabungan Bersatu menyetujui pembentukan pansus untuk menindaklanjuti kabar dugaan skandal seks bupati.
"Kedua fraksi itu langsung menyatakan sikap menyetujui pembentukan pansus," katanya.
Tiga Fraksi Setuju Bentuk Pansus Asusila Bupati
