Ini Pesan PJ Gubernur di Akhir Masa Jabatannya

id ini pesan, pj gubernur, di akhir, masa jabatannya

Ini Pesan PJ Gubernur di Akhir Masa Jabatannya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan di akhir masa tugasnya berpesan khusus kepada pemerintah dan Gubernur Riau agar fokus mengatasi masalah kemiskinan.

"Riau perlu nakhoda yang bisa membawa Riau lima tahun ke depan menjadi lebih bagus lagi, terutama masalah kemiskinan yang masih belum turun secara signifikan," kata Djohermansyah Djohan di Pekanbaru, Selasa.

Meskipun ekonomi Riau baik, namun efek lebih jauhnya belum bisa menurunkan angka kemiskinan. Untuk itu diharapkan gubernur baru bisa berfokus diri mengatasi masalah kemiskinan.

Kemiskinan semakin tak bisa menurun disebabkan pula oleh infrastruktur yang masih tertinggal dengan daerah lain. Dari pantauannya sebagai penjabat gubernur, terlihat masih banyak kondisi jalan yang masih belum bagus dan ada yang tidak ada akses jalan sama sekali.

Pemerataan pembangunan harus segera dipercepat agar tidak ada ketimpangan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini terlihat dari kondisi ibu kota Pekanbaru yang infrastrukturnya jauh meninggalkan kabupaten dan kota lainnya di Riau.

Djohermansyah sendiri sebagai penjabat Gubernur Riau telah bekerja sejak 21 November 2013. Ia yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menjadi Pj Gubernur akibat belum adanya Gubernur Riau terpilih, sedangkan pada saat itu masa jabatan gubernur telah habis.

Pilkada yang pada awalnya diperkirakan rampung sebelum masa jabatan berakhir, harus menunggu proses sidang sengketa Pilkada di MK untuk putaran pertama dan putaran kedua.

Akhirnya setelah MK menolak gugatan pemohon dan telah menguatkan keputusan KPU terkait gubernur terpilih, maka barulah jelas siapa yang akan memimpin Riau lima tahun ke depan.

Dengan telah keluarnya Keputusan Presiden tentang Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yakni Annas Maamum dan Arsyadjuliand Rachman, serta sudah adanya jadwal pelantikan maka tugas Djohermansyah sebagai penjabat gubernur berakhir Rabu (19/2) yang juga dijadwalkan sebagai hari pelantikan gubernur terpilih.