Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dua mesin Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpasang di Kabupaten Siak menyatakan udara di daerah itu masih tercemar asap dan berstatus bahaya dengan tingkat polutan standar indeks (psi) mencapai angka 486-500 psi.
Menurut data yang diterbitkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, Selasa siang, masih tingginya tingkat pencemaran udara di Kabupaten Siak disebabkan berbagai faktor.
"Salah satunya mungkin masih adanya titik kebakaran lahan yang kemudian membawa asap sampai ke Siak," kata Kepala BLH Riau, Kasiarudin.
Menurut data tersebut, secara umum kualitas udara di Riau mulai membaik, dimana dua mesin ISPU yang berada di Kota Duri, Bengkalis dan Petapahan, Kabupaten Kampar menunjukan angka di bawah 50 psi yang artinya udara telah sehat.
Sementara itu, enam alat ISPU menunjukkan angka 50 sampai 73 psi yang artinya sedang atau cukup baik untuk saluran pernafasana manusia.
Kemudian satu alat ISPU yang terpasang di Kabupaten Rokan Hili menyatakan kualitas udara telah membaik namun masih berada pada posisi tidak sehat.
Data BLH Riau menyebutkan, kualitas udara di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau dalam tiga hari terakhir terus membaik.
Berita Lainnya
Kepala BNPT Komjen Pol.Boy Rafli Amar nyatakan Foreign Terrorist Fighters masih jadi ancaman
13 October 2022 12:17 WIB
Korea Utara: seruan untuk nyatakan akhir Perang Korea masih terlalu dini
24 September 2021 13:33 WIB
BPPT nyatakan teknologi Modifikasi Cuaca masih efektif untuk cegah karhutla
14 June 2021 11:49 WIB
BPPTKG nyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi
08 May 2021 12:08 WIB
Meski sudah uzur, Kasau nyatakan pesawat Hawk yang jatuh masih laik terbang
15 June 2020 17:03 WIB
Bapenda Nyatakan Pengusaha Pekanbaru Masih Mengemplang Pajak
21 January 2019 21:13 WIB
LBH Nyatakan Sanksi Atas Susu Kental Manis Masih Ringan
16 November 2018 19:40 WIB
Hasil Observasi Nyatakan Kondisi Bayi Penderita Tumor Wajah Masih Stabil
21 December 2017 11:50 WIB