Jakarta, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) mencari setidaknya tiga juta ton gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) per tahun untuk memenuhi kebutuhan empat terminal mulai tahun 2016.
Direktur Gas PT Pertamina Hari Karyuliarto di Jakarta, Selasa, mengatakan perusahaannya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan pasokan LNG dari dalam negeri.
"Meski, kami buka opsi impor," katanya.
Impor LNG, ia menjelaskan, dilakukan selama harganya lebih murah dibandingkan harga LNG dalam negeri.
Volume impor LNG, lanjutnya, diperkirakan bisa mencapai dua juta dari kebutuhan tiga juta ton per tahun.
Saat ini Pertamina masih melakukan pendekatan dengan perusahaan asal Amerik Serikat dan Afrika untuk mengimpor LNG.
Pada 4 Desember 2013, Pertamina menandatangani perjanjian jual beli dengan Cheniere Energy Inc untuk mengimpor 0,8 juta ton LNG per tahun mulai 2018.
Menurut Hari, empat terminal LNG yang ada terdiri atas tiga unit penampungan dan regasifikasi terapung di perairan Jakarta, Semarang, dan Cilacap serta fasilitas darat yakni Terminal LNG Arun, Aceh.
Hari menambahkan, dengan infrastruktur yang terbatas sekarang ini pertumbuhan permintaan gas di dalam negeri sudah enam persen.
Pada 2014, konsumsi gas domestik mencapai sekitar 3.000 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan akan meningkat menjadi 8.000 MMSCFD dalam 10 tahun ke depan.
Berita Lainnya
Pertamina dan perusahaan migas asal Italia Eni SpA teken kerja sama pengelolaan hulu migas
20 April 2024 10:24 WIB
Jamin stok BBM di Selatpanjang mencukupi, Pertamina minta masyarakat tidak panik
18 April 2024 16:44 WIB
Pertamina Patra Niaga catat peningkatan konsumsi BBM di Riau selama Lebaran 2024
18 April 2024 11:07 WIB
Pertamina pastikan ketersediaan BBM untuk keperluan arus balik Idul Fitri 2024
13 April 2024 15:47 WIB
Pertamina bebastugaskan pegawai viral yang ludahi perempuan
10 April 2024 11:04 WIB
Kilang Pertamina Plaju targetkan suplai BBM gasoline 78.000 kl sepanjang April 2024
09 April 2024 13:41 WIB
Pertamina tambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 7 juta tabung untuk penuhi kebutuhan Ramadhan
09 April 2024 11:02 WIB
PHR berbagi berkah bersama 180 media Riau
06 April 2024 21:10 WIB