Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota DPRD Kabupaten Siak, Riau, mempertanyakan realisasi pinjaman tanpa angunan seperti yang pernah dijanjikan oleh bupati saat kampanye.
"Masalah ini sering mengemuka karena warga butuh modal usaha untuk kelangsungan hidup, namun mereka tidak melihat program pemerintah memberikan pinjaman tanpa agunan," kata anggota DPRD Siak Sunardi dihubungi dari Pekanbaru, Rabu.
Sunardi mengatakan belakangan ini warga sering meminjam uang ke rentenir karena tidak mempunyai jaminan, mereka akhirnya terbelit hutang tanpa henti untuk melunasi.
Bahkan banyak warga yang berusaha dengan berjualan yang bangkrut karena tidak mampu mengembalikan pinjaman kepada rentenir.
Menurut dia bahwa dalam janji politik pada Pilkada Bupati Siak Syamsuar menyebutkan akan memberikan pinjaman kepada pengusaha kecil tanpa angunan.
Namun janji tersebut ditagih oleh warga karena belum ada realisasinya meski sudah disampaikan kepada aparat berwenang Pemkab Siak.
"Janji itu merupakan hutang, apalagi diucapkan dihadapan massa saat kampanye Pilkada Siak," katanya.
Belakangan ini sering muncul pihak tertentu yang berupaya meminjamkan uang dengan mengaku badan hukum koperasi, tapi angsuran pembayaran dengan bunga tinggi.
Dia menambahkan pihaknya sering mendapatkan laporan menyangkut masalah tersebut terutama ketika kunjungan ke daerah pemilihan dan saat reses.
Sunardi mengatakan diharapkan Bupati Siak untuk dapat mewujudkan janji politik tersebut demi untuk kepentingan warga yang ingin berusaha, termasuk berjualan.
Demikian pula pihaknya berharap aparat dapat menindak rentenir yang meresahkan warga karena memberikan pinjaman dengan bunga tidak wajar.
Berita Lainnya
DPRD Riau pertanyakan usulan tiga kubupaten baru jelang pemilu
28 February 2023 18:12 WIB
KONI Riau usul anggaran 2023 naik Rp16 M, legislator pertanyakan
25 October 2022 19:20 WIB
Dprd pertanyakan progres proyek pembangunan Inhil tahun 2022
28 June 2022 15:46 WIB
DPRD Riau pertanyakan transparansi aliran dana bansos dari APBD
08 December 2020 19:50 WIB
DPRD Bengkalis pertanyakan tindak lanjut pemekaran Kecamatan
19 September 2020 19:15 WIB
Pertanyakan kesiapan pelaksanaan new normal, Anggota DPRD Riau: Jangan sekedar istilah
01 June 2020 16:54 WIB
DPRD Riau pertanyakan pemprov tak cairkan bansos masjid Rp4 miliar
29 October 2019 15:25 WIB
Warga Kandis Pertanyakan Nilai Ganti Rugi Tol Pekanbaru-Dumai Acap Berubah
15 February 2019 19:43 WIB