Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 milik Amerika Serikat mendetesi 118 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera dan terbanyak masih di Provinsi Riau dengan jumlah mencapai 68 titik.
"Untuk titik panas terbanyak di Riau berada di Kota Dumai yakni 21 titik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri kepada pers di Pekanbaru, Kamis.
Data BPBD menyebutkan, "hotspot" juga terpantau berada di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah mencapai 20 titik, kemudian di Siak terdapat tujuh titik.
Sementara itu di Kabupaten Rokan Hilir dan Meranti masing-masing terdeteksi ada enam titik panas, dan di Pelalawan terdapat empat "hotspot".
Di Kabupaten Indragiri Hulu terdapat dua titik panas, sementara di Kuantan Singingi serta Rokan Hulu masing-masing sati titik panas.
Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, saat ini sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau telah kembali diselimuti kabut asap dampak kebakaran lahan.
Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau sejauh ini dikabarkan masih terus berupaya memadamkan titik kebakaran lahan.
Berita Lainnya
China kembali luncurkan satelit penginderaan jauh baru di roket Long March-2D
16 April 2024 11:52 WIB
Satelit Tiandu China dikabarkan lakukan transmisi Bumi-Bulan dan percobaan rute
16 April 2024 11:19 WIB
Korea Utara tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pertamanya pada tahun 2024
01 April 2024 15:26 WIB
Satelit relai China Queqiao-2 berhasil masuki orbit di sekitar Bulan
26 March 2024 12:02 WIB
SpaceX telah luncurkan satelit pertama dengan kemampuan langsung ke seluler
04 January 2024 12:08 WIB
SpaceX kembali luncurkan 23 satelit internet Starlink tambahan ke orbit
08 December 2023 14:25 WIB
Uji coba jaringan satelit SATRIA-1 berjalan sukses, siap beroperasi tahun depan
08 December 2023 10:46 WIB
Satelit mata-mata Korut dikabarkan berhasil abadikan Gedung Putih dan Pentagon
28 November 2023 16:02 WIB