Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 30 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Selasa (15/4), akibat surat suara yang kurang dan tertukar.
"Pemilu ulang kita laksanakan besok di 30 TPS. Ada sebanyak 24 TPS diantaranya dilaksanakan di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai," kata komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Mai Andri di Pekanbaru, Senin.
Empat TPS lagi yang melakukan pemungutan suara ulang berada di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, sedangkan dua lagi ada di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki.
Mai Andri menjelaskan bahwa untuk 24 TPS di Tangkerang Tengah, PSU dilakukan karena surat suara tertukar karena kelurahan tersebut seharusnya memiliki surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru daerah pemilihan (dapil) 4.
"Surat suara yang diterima di Kelurahan Tangkerang Tengah pada hari pemungutan suara 9 April ada yang dari dapil 1 dan dapil 3," katanya.
Hal serupa juga terjadi untuk surat suara di dua TPS Kelurahan Air Hitam yang seharusnya surat suara untuk DPRD Kota Pekanbaru dapil 5, namun yang tersedia saat pemilu legislatif berasal dari dapil lain.
"Untuk empat TPS di Kelurahan Simpang Tiga, pemungutan suara ulang dilakukan karena kurangnya surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Riau dan keempat TPS tersebut adalah TPS 67, TPS 68, TPS 69, dan TPS 70," jelasnya.
Dia juga mengatakan, dirinya saat ini baru saja dari Jakarta usai menjemput keperluan logistik surat suara yang diperlukan, sehingga untuk pemungutan suara ulang yang dijadwalkan esok dipastikan telah tersedia.
PSU yang akan diselenggarkan esok akan diikuti semua Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK), serta Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb).
"Akan tetapi perlu diingat, ini hanya untuk pencoblosan surat suara yang kurang atau tertukar saja seperti di Tangkerang Tengah dan Air Hitam untuk DPRD Pekanbaru. Sedangkan di Simpang Tiga hanya hanya untuk memilih calon DPD saja," ucapnya.
Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau Fitri Heriyanti sebelumnya menyayangkan tidak telitinya penyelenggara pemilu sehingga harus menggelar PSU, padahal mereka selalu mengatakan persiapan logistik tidak ada masalah.
"Kita heran juga melihat adanya masalah logistik pada hari pemungutan suara. Bahkan sebelumnya, telah dipantau pengawas dan semua menyatakan tidak ada masalah," katanya.
Pemilu - 30 TPS Di Pekanbaru Laksanakan PSU
