Lampu Tempel Sebabkan Balita Meninggal Dunia

id lampu tempel, sebabkan balita, meninggal dunia

Lampu Tempel Sebabkan Balita Meninggal Dunia

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wiwik, balita berusia dua tahun, warga Bengkalis, Riau, meninggal dunia setelah mengalami luka bakar di sekujur tubuh akibat api yang berasal dari lampu tempel meledak dan menyambarnya.

Informasi yang diperoleh dari saksi mata, Selasa sore, peristiwa itu terjadi pada Senin malam (14/4), ketika korban bersama kedua orang tuanya berkunjung ke rumah sang nenek yang berlokasi di Desa Damai, Kecamatan Bengkalis.

Ketika itu, demikian warga, ketiganya yang terdiri dari ayah Hermanto dan Anira bunda dari korban berada di suatu ruangan dalam rumah tersebut dengan kondisi listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) padam.

Pihak pemilik rumah kemudian menyalakan lampu yang ditempelkan dekat dinding yang berada persis dekat ketiganya.

"Tiba-tiba lampu tersebut meledak dan mengenai ketiganya serta dua orang pemilik rumah (nenek dan kakek korban tewas)," kata saksi.

Kepala Desa Damai, Eriyanto saat dihubungi wartawan mengatakan, lima warga yang terbakar langsung mendapat bantuan dari warga sekitarnya.

"Tiga di antaranya mengalami luka cukup parah yaitu Hermanto, Anira dan Wiwik. Malam itu juga mereka dilarikan ke RSUD Bengkalis untuk mendapatkan perawatan intensif," kata dia.

Kurang dari 24 jam di rumah sakit, kata dia, seorang korban yakni balita berusia dua tahun dikabarkan tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Direktur RSUD Bengkalis, dr Zulkarnain menyatakan korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar yang serius.

"Sementara itu kedua orang tuanya kemudian meminta untuk tidak dirawat dan memilih menghadiri pemakaman anaknya," kata dia.