Jakarta, (Antarariau.com) - Varian tertinggi dari Chevrolet Spin yakni Spin Activ belum akan dieskpor seperti model sebelumnya yakni Chevrolet Spin LTZ.
"Belum. Kami belum akan melakukan ekspor Activ," kata Director, Sales and Export Network Development and CSI PT. General Motor Indonesia, Nataporn Jiramahapoka saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya ingin berkonsentrasi terhadap pasar Indonesia.
Nataporn mengklaim bahwa pasar Indonesia sudah menanti varian ini.
"Kami membuat ini juga karena ada permintaan dari konsumen," katanya.
Sebelumnya, Chevrolet Spin sudah mulai diekspor ke beberapa negara seperti Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam sejak pertengahan tahun lalu.
Pada tahun 2013, Chevrolet Spin sudah dieskpor hingga 2024 unit, dan pada 2014 hingga Maret sudah diekspor hingga 872 unit.
Sementara itu, Public Relation Director PT. GMI, Maria Sidabutar menyebutkan bahwa kuota ekspor untuk Spin, hanya 10 persen dari total penjualan Spin per tahun.
Penjualan Spin sendiri hingga Maret 2014 menurut Maria sudah mencapai 3000 unit. Penjualan tersebut didominasi oleh Spin.
"Kontribusi Spin pada penjualan kuartal I ini sekitar 70 persen," katanya.
Berita Lainnya
Suku Cadang Chevrolet Spin Tersedia Hingga 10 Tahun
02 December 2015 1:22 WIB
Chevrolet Masih Akan Fokus Pada Spin
26 December 2013 10:13 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB