Jakarta, (Antarariau.com) - Ketika www.digitaltrends.com meninjau Samsung Galaxy S5, mereka berpikir bahwa pemindai sidik jari bekerja cukup baik, meskipun mereka tidak terlalu senang untuk menggesekkannya ke bawah.
"Kami berpikir sangat menyenangkan bila pemindai sidik jari tersebut memungkinkan untuk melakukan pembayaran melalui PayPal. Namun, pembajakan terbaru menunjukkan bahwa pemindai biometrik GS5 memiliki masalah yang sama seperti iPhone 5S, yaitu bisa dibajak," demikian disampaikan www.digitaltrends.com.
Lab Penelitian Keamanan (SRLabs) baru-baru ini mengunggah video di YouTube, yang menunjukkan bahwa pemindai sidik jari pada Galaxy S5 dapat dengan mudah dikelabui.
Dengan menggunakan pemindai sidik jari yang diangkat, hal tersebut mampu menipu lem kayu yang dibuat perusahaan, yang juga digunakan untuk mengelabui pemindai sidik jari Iphone 5S yaitu Touch ID.
Namun, ada perbedaan terhadap kedua pemindai sidik jari yang digunakan GS5 dan Iphone 5S. Touch ID mengharuskan pengguna untuk memasukkan sandi sebelum dapat menggunakan sidik jari untuk membuka telepon.
Selain itu, setiap kali dilakukan reboot iPhone 5S, pengguna harus memasukkan sandi sekali. Namun, langkah tersebut tidak dibutuhkan pengguna Galaxy S5, bahkan setelah reboot ponsel.
"Apa yang sama-sama mengkhawatirkan, bahkan setelah reboot, pengguna tidak perlu password untuk menggunakan PayPal dan melakukan pembayaran melalui layanan. Selama aplikasi dikonfigurasi untuk otentikasi sidik jari, maka prosesnya berjalan," tutup media yang mengulas berbagai gadget tersebut.
Berita Lainnya
Hapus Pemindai Jari, Galaxy S8 Hadirkan Pendeteksi Wajah
13 March 2017 9:15 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB