Jakarta, (Antarariau.com) - Nilai penjualan industri keramik nasional diproyeksikan mencapai Rp34 trilyun pada 2014, meningkat Rp4 trilyun dari tahun sebelumnya.
Menteri Perundustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan terus meningkatnya produksi keramik nasional tiap tahunnya telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
"Oleh sebab itu, diharapkan industri keramik dapat terus meningkatkan kualitas maupun desainnya guna merebut pangsa pasar dalam maupun luar negeri," kata Menperin saat meresmikan pameran Keramika di JCC Balai Sidang Jakarta, Kamis.
Nilai penjualan hingga Rp24 trilyun tersebut dihasilkan oleh kurang lebih 35 perusahaan dengan jumlah pabrik keseluruhan 80 buah.
Pada 2013, industri keramik Indonesia memiliki kapasitas 1,4 juta meter kubik perhari.
Menperin mengatakan sebanyak 85 persen hasil produksi diserap oleh pasar lokal sedangkan 15 persennya baru diekspor.
Secara keseluruhan, industri keramik nasional mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 200.000 orang.
"Jumlah penduduk yang sangat besar dan prospek pembangunan properti serta konstruksi yang diperkirakan akan terus berkembang pada tahun-tahun mendatang menandakan terbukanya peluang pasar yang perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Berita Lainnya
Penjualan naik, Kemenperin dorong industri alat berat untuk pacu produksi
16 October 2021 9:46 WIB
Industri otomotif mulai bangkit, penjualan ritel Daihatsu naik 10,6 persen
10 May 2021 14:21 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB