Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dua orang warga terluka akibat tembakan peluru keret dari personel Brimob Polda dalam demonstrasi di kantor perusahaan industri kehutanan PT Seraya Sumber Lestari (SSL) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
"Korban bernama Sunaryo, ketua RT, terkena tembakan dipinggangnya dan satu warga bernama Iwan terkena tembakan di betis sebelah kiri," kata seorang warga, yang tak ingin namanya dituliskan karena alasan keamanan, ketika dihubungi Antara dari Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Siak untuk mendapat pengobatan. "Yang menembak anggota Brimob," katanya.
Selama dua hari terakhir sejak 17 April lalu, ratusan warga Desa Tumang Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, menggelar demonstrasi dengan menduduki kantor PT SSL. Demonstrasi itu merupakan buntut dari sengketa lahan antara warga dan perusahaan sejak 2012. Warga melakukan pembukaan kanal dilahan yang disengketakan, yang memicu pihak perusahaan melaporkan tindakan itu ke Polres Siak.
Kepolisian memintai keterangan tiga warga, termasuk Kepala Desa Tumang. Kepala Desa langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, sedangkan dua warga lainnya dibebaskan. Hal itu memicu kemarahan warga yang akhirnya melakukan unjuk rasa. Ratusan warga, yang sebagian besar kaum ibu dan anak-anak, menduduki kantor perusahaan dan menutup jalan masuk ke PT SSL selama dua hari terakhir.
"Tapi insiden penembakan bukan karena warga melakukan pengrusakan, tapi karena masalah nasi," ujarnya.
Sumber tersebut mengatakan, insiden berawal ketika warga mengambil nasi bungkus dari dalam mobil patroli polisi yang dalam perjalanan masuk ke dalam kompleks kantor perusahaan sekitar pukul 11.45 WIB. Ia beralasan warga mengambil nasi tersebut karena sejak pagi belum makan.
Melihat tindakan tersebut, lanjutnya, seorang oknum polisi mencoba menghentikan dengan memukul seorang ibu. "Keluarga korban yang dipukul dan warga lainnya tidak terima, dan langsung mengejar polisi itu sampai ke pelataran kantor.
"Di sana sudah ada sekitar 20 anggota Brimob bersenjata lengkap, langsung melepas tembakan peringatan ke udara. Warga langsung mundur melarikan diri, tapi ada beberapa aparat yang masih mengejar warga," katanya.
Ia mengatakan, warga yang tertangkap langsung dipukuli dan ada yang sampai dipijak-pijak. "Saya mendengar ada enam sampai delapan tembakan dan ada warga terkena tembakan," kata sumber itu.
Berita Lainnya
BPBD sebut dua pohon tumbang rusak rumah warga, akibat hujan deras di Bogor
15 March 2024 15:39 WIB
Dua ruko sarang judi online di Dumai digrebek polisi, warga heran
29 February 2024 20:01 WIB
Ditangkap, dua warga Riau terduga penyelundup 7 WN Bangladesh ke Malaysia
18 January 2024 11:41 WIB
Dua kali pemilu berselisih, kini warga Sei Sepit Dumai sepakat damai
14 January 2024 23:09 WIB
Dua gajah liar masuk ke pemukiman di Pelalawan lantaran banjir
08 January 2024 16:40 WIB
Dua warga Pekanbaru tewas saat erupsi Gunung Merapi, satu alami luka bakar
05 December 2023 8:57 WIB
Dua warga Riau berhasil dievakuasi dari erupsi Gunung Marapi, empat dalam pencarian
04 December 2023 18:34 WIB
Dua warga Rupat penyelundup 5,4 kg sabu ditangkap Tim Lanal Dumai
12 September 2023 13:30 WIB