Pekanbaru (Antarariau.com) - Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, membenarkan insiden tertembaknya dua warga dalam demonstrasi di Kabupaten Siak, Riau. Ia mengatakan anggota Polres Siak dan Brimob Polda Riau memang ditempatan disana untuk melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa di PT SSL.
Ia menyebut demonstrasi dilakukan oleh warga Desa Tumang lebih kurang ada 700 orang. Guntur juga mengakui insiden itu berawal dari masalah nasi.
"Pihak Polres mendorong logistik makan siang dengan mobil dinas sesampainya di depan portal PT.SSL distop oleh massa dan mengambil serta membuang nasi bungkus yang dibawa anggota serta melemparkan semua nasi bungkus tersebut," ujarnya kepada wartawan.
Menurut versi polisi, Guntur tidak menyebut adanya pemukulan oleh oknum polisi kepada warga yang mengambil nasi. Ia hanya mengatakan warga mengejar dan memukuli anggota polisi sampai masuk ke areal perusahaan dan anggota Brimob yang ditugaskan disana berusaha mencegah dan memberikan tembakan peringatan ke atas.
"Karena massa tidak mau berhenti maka anggota Brimob mengarahkan tembakan pantul ke tanah dengan peluru karet, sehingga ada massa yang terkena dua orang," katanya.
Guntur mengatakan korban Sunaryo terluka dibagian pantat dan korban Iwan tertembak di kaki. "Korban sudah dibawa ke RSUD siak, kondisi korban dalam perawatan dan sadar," ujarnya.
Ia menambahkan, situasi dan kondisi dilapangan sudah aman terkendali setelah tokoh masyarakat bernama Minan dipanggil dan diarahkan oleh Kapolres Siak untuk menenangkan massa.
Berita Lainnya
Dua Korban Insiden Batavia Diturunkan Paksa
16 July 2010 12:16 WIB
Kericuhan Papua, Wiranto nyatakan tidak benar enam warga tertembak aparat
29 August 2019 18:10 WIB
JK Caleg kalah ngamuk di Papua, empat warga tewas tertembak
27 May 2019 17:10 WIB
Dua Warga Tertembak Dalam Demonstrasi di Siak
17 April 2014 17:08 WIB
Polisi Akui Warga Tertembak Di Insiden Kampar
24 February 2011 20:39 WIB
Komnas-HAM Duga Korban Kekerasan Paniai Terkena Peluru Aparat
09 January 2015 3:45 WIB
Perampok penembak aparat tewas diterjang peluru tajam
18 November 2012 11:51 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB